Keinginan pelatih Arema, Robert Alberts untuk mendapatkan tawaran resmi dalam bentuk proposal, tampaknya bakal sulit terwujud. Pasalnya, Pembina Yayasan Arema, Andi Darussalam Tabusala menegaskan bahwa manajemen Arema tidak akan memberikan tawaran resmi selama Robert masih negosiasi dengan PSM Makassar.
ADT yang sebenarnya telah memberikan tawaran melalui Onana Denis Julies selaku agen Robert, merasa tidak perlu membuat proposal. Apalagi ADT mengindikasikan, proposal penawaran yang diinginkan Robert itu, hanya sebagai alat Robert untuk membanding-bandingkan kontraknya. ’’Saya sebenarnya sudah bicara dengan Onana, dan persoalannya Robert itu telah bernegosiasi dengan PSM. Jadi silahkan saja bernegosiasi dengan PSM. Nanti kalau sudah selesai negosiasi dengan PSM, baru bisa negosiasi dengan Arema, karena kita ini tidak mau dibanding-bandingkan,’’ terang ADT pada Malang Post, kemarin sore.
’’Kalau dia menunggu propsosol dari Arema, lalu dia pergi ke PSM untuk negosiasi, itu sama halnya dengan membanding-bandingkan antara Arema dan PSM.
Ya sudah. pergi saja untuk negosiasai dengan PSM,’’ sambung pria yang juga Ketua PT Liga Indonesia ini.
Menurutnya, manajemen Arema sebenarnya mau memperpanjang kontrak Robert. Khususnya melalui pembicraan antara ADT dengan Onana. Sayangnya, Robert telah dianggap menghina manajemen Arema karena mempertanyakan soal kondisi keuangan Arema, apakah masih mampu untuk mengontraknya.
’’Apa pun yang dibicarakan Robert tidak masalah. Asal jangan terlalu menghina Arema. Masak dia tanya, berapa uang yang dimiliiki Arema! Kita ada uang saja pasti marah ditanya begitu, apalagi tidak punya uang. Kita ini tidak mau dihina. Bukan kita tidak mau kasih, tapi dia yang mau banding-bandingkan dengan klub lain. Itu sama halnya dia menghina Arema,’’ sebut ADT.
’’Dia yang mengatakan untuk melakukan negosiasi dengan PSM dulu, ya silahkan saja. Tapi jangan buat image bahwa Arema yang tidak berikan penawaran. Saya tidak suka dan sebenarnya, dia yang tidak punya niat untuk tetap di Arema. Saya mau, tapi dia terus mempertayakan berapa uang Arema,’’ lanjutnya.
ADT meyakinkan, Robert tidak perlu tahu perihal kondisi keuangan Arema. Pastinya, Arema selama ini, menurut ADT tidak pernah punya tunggakan kepada Robert. Bahkan penawaran kontrak yang telah dilakukan ADT kepada Onana sudah membicarakan nilai kontrak yang lebih besar dari musim kemarin.
’’Silahkan saja dia pergi ke PSM, kita tidak mau menghadang. Kita mau perpanjang kontraknya, tapi dia selalu mengatakan dua hal. Pertama dia mau tahu kontrak yang ditawarkan dan saya katakan pasti lebih tinggi dari sebelumnya. Kedua, dia tanya Arema ada uang tidak. Negosiasi ya negosiasi saja,’’ katanya.
Diyakinkannya, semua urusan kontrak Robert ini telah diurus oleh Onana yang lebih tahu semuanya. Termasuk permintaan kenaikan kontrak sudah dibahas ADT bersama Onana. ’’Kalau tidak percaya, hubungi Onana. Karena Onana adalah agen dia. Jadi wajar kalau kita berbicara dengan agennya. Pokoknya kalau pakai surat resmi saya tidak mau, karena saya tidak mau dibanding-bandingkan dengan klub lain, itu tidak etis,’’ tegas ADT.
Perihal manajemen Arema seperti yang keluhkan Robert, ADT juga membantah itu. ’’Jangan ribut soal manejeman. Buktinya tim Arema tetap jalan. Memangnya kalau Arema juara, apakah karena pintarnya dia saja. Ini juga karena manajemen dan juga suporter Aremania,’’ pungkas ADT. (bua/avi)