
Rahmad punya waktu persiapan yang lebih lama dibanding saat pertama kali kali menukangi Macan Kemayoran, 2006 lalu. Agar maksimal, Rahmad telah menyiapkan menu latihan khusus bagi Ismed Sofyan cs selama menjalani ibadah puasa.
Rahmad hanya punya waktu persiapan selama dua pekan saat menukangi Persija pada musim 2006/2007. Kondisi tim semakin parah ketika banyak pemain buruan yang gagal bergabung sehingga Persija harus bongkar pasang pemain di tengah jalan.
Situasi ini membuat pelatih yang akrab disapa RD itu tak bisa berbuat banyak. Padahal sebelumnya dia sukses membawa Persipura menjuarai Liga Divisi Utama 2005/2006.
Menurut Rahmad, saat ini dirinya punya waktu yang cukup lama. Namun bukan berarti, persiapan yang ideal dengan mudah bisa terwujud mengingat banyak pemainnya yang harus menjalankan ibadah puasa.
"Dari segi lamanya waktu persiapan memang cukup ideal. Namun untuk membentuk sebuah tim profesional menjadi tidak ideal karena kami juga harus menghormati pemain yang sedang berpuasa," kata Rahmad baru-baru ini.
Meski demikian, pelatih kelahiran Metro, Lampung itu tak mau menyerah begitu saja. Menurutnya, masih ada cara untuk bisa memaksimalkan persiapan timnya.
"Saya menyiasatinya dengan teknik pelatihan yang bersifat Complex Training. Sebuah istilah dalam metode kepelatihan," katanya. "Metoda seperti ini memungkinkan pemain melakukan melalukan beberapa sesi latihan secara bersama-sama," tandasnya.
Latihan perdana Persija masih diikuti oleh 19 pemain. 14 di antaranya merupakan pemain yang akan memperkuat Persija musim ini, sedangkan sisanya masih dalam tahap seleksi.
Pada latihan perdana yang digelar di Raguan, kemarin, seluruh pemain terlihat mengikuti setiap sesi yang diberikan Rahmad. Hingga sesi terakhir berupa game, pemain juga tetap tampak antusias.
