Share |

Ambrizal Siap Jawab Tantangan Persija


Ambrizal mengaku gembira bisa bergabung dengan tim ibu kota Persija Jakarta. Baginya, Macan Kemayoran memberikan tantangan baru bagi karir sepakbolanya.

Ambrizal meruapakan satu dari sederet pemain yang diboyong pelatih Rahmad Darmawan dari Sriwijaya FC. Pemain berusia 29 tahun dianggap punya kemampuan untuk memperkuat lini belakang Persija pada musim kompetisi 2010/2011.

Meski belum mengantongi kontrak resmi, Ambrizal sudah mengkuti latihan perdana Persija di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 16 Agustus 2010. Di luar lapangan, mantan pemain PSPS itu juga terlihat akrab dengan pemain-pemain Persija lainnya.

"Saya senang akhirnya bisa bergabung dengan Persija. Dari dulu saya ingin membela klub ini. Orang-orang di kampung juga sudah lama menyarankan saya agar main di Jakarta," katanya saat ditemui di mes Persija, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 16 Agustus 2010.

Ambrizal merupakan pesepakbola kelahiran Teluk Kuantan, Riau, 1 Februari 1981. Karir profesionalnya diawali dari klub PSPS Pekanbaru delapan tahun silam. Setelah tiga tahun bersama Askar Bertuah, Ambrizal memilih hengkang ke Semen Padang.

Dua tahun kemudian, Ambrizal lantas bergabung dengan Sriwijaya FC. Bersama Laskar Wong Kito, Ambrizal telah merasakan manisnya empat gelar juara. Masing-masing Piala Indonesia 2008, 2009, dan 2010 dan Liga Divisi Utama 2007.

"Saya ingin mencari tantangan baru di Persija. Saya mau pindah ke sini karena manajemen Persija punya komitmen yang serius. Saya tidak ingin berada di tim suasananya adem ayem saja," ujar Ambrizal mengenai alasannya meninggalkan Laskar Wong Kito.

Ambrizal juga mengaku telah lama mengidam-idamkan Persija. Bahkan orang-orang di kampungnya ikut mendorongnya untuk tampil di ibu kota. Karena itu, dia bertekad memberikan yang terbaik bagi Macan Kemayoran musim ini.

"Orang-orang di kampung saya sudah lama menyarankan saya agar main di Jakarta. Kalau di kampung Jakarta itu disebut Jawa. Sejak dulu mereka suruh saya untuk main di Jawa. Ini juga menjadi motivasi saya dalam membela Persija," kata Ambrizal.

Ambrizal sendiri awalnya bukanlah pemain bertahan. Sebaliknya, pemilik tinggi 182 cm ini mengawali karirnya dari posisi penyerang. Maklum, dengan postur yang tinggi ditambah dengan kecepatan dan penguasaan bola, Ambrizal dianggap lebih ideal sebagai striker.

Namun seiring perjalanan waktu, penampilannya di lini depan tak banyak berkembang. Karena itu, saat memperkuat PSPS, Ambrizal pun mencoba untuk bermain sebagai bek tengah. Meski demikian, Ambrizal tak jarang ikut membantu serangan.

Melihat bakatnya ini, Rahmad kerap menempatkannya sebagai bek kanan SFC. Ambrizal sendiri merasa nyaman dengan posisi ini karena selain bisa membantu lini pertahanan ia pun bisa menyalurkan bakat alaminya sebagai penyerang.

"Saat ini yang penting semua pemain bisa segera beradaptasi. Tim ini kan ibaratnya tim yang dipecah terus digabungkan lagi. Jadi butuh waktu untuk adaptasi," tandasnya.

Biodata
Nama:Ambrizal
Lahir:Teluk Kuantan Riau, 1 Ferbruari 1981
Posisi:Stoper/wing bek
Postur:182cm/71kg
Karir
PSPS Pekanbaru (2002-2005)
Semen Padang (2006)
Sriwijaya FC (2007-2010)
Persija (2010-)
Share on Google Plus

About 12paz