PSSI memutuskan menggelar AFF Cup U16 di Solo. Dijadwalkan turnamen berskala internasional itu akan digelar mulai 20 hingga 26 September 2010.
Tadinya bukan Solo yang menjadi pilihan utama PSSI, melainkan kota Bandung. Namun karena dianggap sebagai tuan rumah yang tepat maka Solo mendapat kehormatan menjadi tuan rumah setelah sebelumnya menggelar final Piala Indonesia di Stadion Manahan pada 1 Agutus lalu.
"Masyarakat Solo dan sekitarnya adalah pecinta sepakbola yang fanatik, dan saya yakin mereka akan mendukung pergelaran kejuaraan ini di daerahnya," ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Selasa 3 Agustus 2010 seperi dikutip dari situs resmi PSSI.
Meski demikian masih ada risiko menggelar turnamen internasional seperti AFF di Solo. Pasalnya ada kemungkinan peristiwa intervensi Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo di final Piala Indonesia kembali terulang.
Insiden itu terjadi ketika final Piala Indonesia 2010 mempertemukan Sriwijaya FC kontra Arema Indonesia. Di saat jeda turun minum, tiba-tiba Alex meminta agar wasit Jimmy Napitupulu diganti.
Kejadian ini membuat laga tertahan selama lebih dari satu jam. Pasca pertandingan, Alex Bambang beralasan 'hanya mengusulkan pergantian wasit'.
Namun Besoes menegaskan insiden seperti itu tidak akan terulang lagi."Salah kalau kita menjadi takut dan dibayangi-bayangi kemungkinan intervensi seperti itu saat kejuaraan AFF U16 berlangsung," tegas Nugraha Besoes.
"Yang paling berwenang tentunya otoritas pelaksana pertandingan itu sendiri, bukan aparat keamanan," tegas Besoes.
Kejuaraan AFF U16 diikuti oleh empat tim, yakni tuan rumah Indonesia, Vietnam, Timor Leste dan tim tangguh Cina. Tim negeri Tirai Bambu memang tidak termasuk anggota AFF, namun AFF sendiri memperkenankan keikutsertaan tim tamu untuk mengikuti kejuaraan ini.
Untuk China sendiri even ini menjadi pemanasan untuk mengikuti Kejuaraan U16 AFC pada Oktober di Tashkent, Uzbekistan. Timnas U16 Indonesia juga menjadi salah satu kontenstan Kejuaraan AFC U16 di Tashkent, Uzbekistan. (irv)• VIVAnews