Share |

PSPS Pekanbaru Gagal Gunakan Stadion Kuansing


Niat PSPS Pekanbaru pindah home base ke Stadion Kuansing besar kemungkinan gagal. Pasalnya, sesuai hasil verifikasi PT Liga Indonesia, stadion berkapasitas 20.000 penonton tersebut tidak memenuhi syarat.

Untuk musim 2010/2011, PT Liga Indonesia menempatkan tim Askar Bertuah bermain di Stadion Bumi Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Tentang informasi tersebut, kubu PSPS mengaku belum mendapat kabar dari PT Liga Indonesia.

Menurut manajer PSPS, Dastrayani Bibra, Stadion Kuansing sudah masuk standar untuk Liga Super Indonesia (ISL). Sebab stadion yang dibangun mengunakan APBD Kuansing 2008-2009 tersebut sudah memenuhi aspek yang ditetapkan PT Liga Indonesia. Baik dari segi kapasitas penonton, fisik stadion, rumput lapangan, kerataan tanah ruang ganti tim dan hal lainnya, termasuk penerangan.

Menurutnya, standar stadion tersebut sudah bertaraf internasional. Sebab selain memiliki kursi 20 ribu, stadion ini sudah dinyatakan layak oleh PSSI dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke Kuansing.
“Terus terang, kami belum dapat informasi bahwa PSPS akan menjamu tamunya di Palembang,” terang Dastrayani pada GOSport.

Ia mengaku kaget mendengar penjelasan dari Ketua PT Liga Indonesia, Andi Darussalam yang memindahkan home base PSPS dari Rumbai ke Palembang. ”Ini kerugian besar bagi PSPS. Adapun kerugian yang kami alami tak hanya secara finansial, juga hasil pertandingan. Sebab, bertanding di hadapan publik sendiri dengan di luar kandang jelas beda,” ujar Dastrayani.

Dede Sulaiman dan kawan-kawan tak bisa menggunakan Stadion Rumbai untuk menjamu tim tamu karena akan direnovasi sebagai persiapan menghadapi PON 2012 mendatang. Tapi untuk sementara, stadion tersebut masih digunakan PSPS berlatih.

Hal yang sama juga dikatakan pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning, karena kepercayaan diri pemain jelas beda ketika bertanding di hadapan pendukung sendiri.

“Menjadi tim nomaden itu sangat tidak enak. Banyak sekali kerugian yang bakal muncul. Jika setiap tim menargetkan poin penuh, barangkali hal itu tak lagi berlaku bagi PSPS. Ini tantangan yang cukup berat. Saya berharap pengurus bisa mencari solusi agar bisa tetap bermain di wilayah Riau,” pinta Gurning.

Stadion Kuansing dibangun tahun 2008 oleh PT Wika, untuk persiapan Riau jadi tuan rumah PON 2012.

Laporan: Daniel Siahaan/GOSport
Share on Google Plus

About 12paz