Share |

Persema vs persebaya : Sama-Sama ala Kadarnya


Persebaya Surabaya tahu diri. Dengan persiapan ala kadarnya, mereka menyadari bahwa peluang mengalahkan Persema Malang pada laga pertama Liga Jatim Piala Gubernur 2010 sangat tipis. Karena itu, Green Force -julukan Persebaya- tak mematok target muluk dalam laga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, malam ini.

Skuad Persebaya berisi perpaduan antara pemain musim lalu yang tersisa dan para penggawa muda hasil pembinaan Persebaya U-21. Selain tak diunggulkan dari segi kualitas pemain, Persebaya terimpit minimnya persiapan. Untuk berlaga di even itu, mereka hanya melakukan persiapan tiga hari.

''Dengan bermateri pemain muda, kami harap bisa tampil penuh semangat. Melawan Persema akan memberikan motivasi tersendiri kepada para pemain,'' kata Ahmad Rosyidin, pelatih Persebaya di ajang tersebut.

Ahmad berencana menurunkan lima pemain Persebaya musim lalu. Yakni, Mat Halil, Sunaji, Lucky Wahyu, Endra Prasetya, dan Erfan Hifayatullah. Mereka akan berkolaborasi dengan enam pemain junior. ''Sebenarnya, kami bisa menurunkan pemain senior seperti Nugroho Mardiyanto. Tapi, Nugroho baru bergabung latihan hari ini (kemarin, Red),'' ungkap Ahmad.

Awalnya, Persebaya berniat memainkan Andik Vermansyah. Juga, gelandang asal Australia Josh Maguire. Sayang, hingga kemarin Andik belum bisa bergabung. Sedangkan Josh berpamitan untuk menjalani seleksi di klub lain. ''Karena itu, kami tidak bisa mendaftarkan Josh. Sedangkan Andik tetap kami daftarkan karena sebelumnya dia sudah memberikan konfirmasi untuk ikut,'' kata Ahmad.

Ahmad meminta pasukannya mewaspadai dua pemain anyar Persema. Yakni, Kim Jeffrey Kurniawan dan Irfan Bachdim. Menurut dia, dua pemain tersebut bermain simpel namun efektif.

Di sisi lain, dalam latihan di Stadion Gelora Delta kemarin, pelatih Persema Timo Scheuneman tidak memberikan materi yang berat. Dia hanya menjajal set piece Bima Sakti dkk. Tidak ada latihan game. "Kami betul-betul menghindari cedera. Karena itu, latihan pun hanya ringan-ringan saja," kata pelatih berdarah Jerman tersebut.

Saat meladeni Persebaya, Timo menyatakan timnya akan bermain lebih santai dan mengandalkan set piece untuk mencuri gol. Turun tanpa target membuat Timo tak terlalu ngoyo. Persiapan yang dilakukannya juga belum sepenuhnya. "Kami akan memaksimalkan kesempatan ini untuk melihat potensi pemain. Jadi, tak juara pun tak apa-apa," tutur pria 37 tahun itu.

Timo sama sekali tak khawatir dengan kekuatan Persebaya. Apalagi, sang lawan hanya akan menurunkan pemain muda. Karena itu, Timo optimistis anak asuhnya bisa memenangi laga pertama ini. (uan/dra/c10/ca)
Share on Google Plus

About 12paz