Skuad Persema Malang terus menunggu kedatangan dua pemain asing incarannya. Yakni, Daniel Jules Oscar Wansi dan Guy Bertrand Ngon Mamoun, keduanya sama-sama berkebangsaan Kamerun. Jika tidak ada halangan, dalam pekan ini, mereka sudah menginjakkan kakinya di Malang.
Laskar Ken Arok harus lebih banyak bersabar menanti kedatangan keduanya. Pasalnya, mereka masih proses berburu tiket penerbangan international menuju Malang dari Paris Perancis, tempat tinggal keduanya saat ini. Selain itu, agen keduanya di Indonesia, Francis Yonga juga masih proses menguruskan Visa kerja keduanya.
Asmuri, Manajer Persema membenarkan, Daniel dan Ngon Mamoun bakal tiba di Malang, dalam pekan ini. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan tanggal kedatangan keduanya di markas Laskar Ken Arok. Namun, Persema bersama Francis Yonga terus berusaha keras untuk secepatnya mendatangkan keduanya sehingga secepatnya berlatih bersama Sukasto Efendi dkk.
‘’Untuk hal ini (kedatangan, Red), kami tidak bisa memastikan. Karena memang belum bisa dipastikan. Tapi, diupayakan keduanya secepatnya ada di Malang, dan langsung mengikuti latihan rutin tim,” ujar Asmuri .
Daniel dan Ngon Mamoun akan menjadi pelengkap amunisi 24 pemain Persema musim depan. Tim milik Pemkot Malang ini tercatat sudah memiliki dua pemain asing, gelandang Robbie Gaspar (Australia) dan stopper Seme Patrick (Kamerun). So, tim asuhan Timo Scheunemann ini sudah beramunisikan 22 pemain yang didominasi sederetan pemain muda.
Sosok young guns yang baru gabung adalah striker muda, Irfan Bachdim yang pernah berguru di Ajax Amsterdam. Pemain blesteran Belanda-Indonesia yang tercatat sebagai WNI ini dikontrak dengan durasi semusim, Senin (9/8) lalu. Dihari yang sama, bomber lawas Jaya Teguh Angga (JTA) juga membubuhkan teken perpanjangan kontrak berdurasi semusim.
‘’Ngon dan Daniel sepertinya akan melengkapi komposisi pemain tim untuk musim depan. Tidak ada tambahan pemain lagi, jika keduanya sudah resmi terikat kontrak. Sesuai rencana awal, Persema hanya akan berkekuatan 24 pemain saja,” pungkas Asmuri. (poy/nug)
