
Meski sebelumnya pelatih Arema, Miroslav Janu mengaku akan memutuskan nasib pemain seleksinya setelah turnamen Inter Island Cup (IIC), namun ternyata nasib dua pemain seleksi di Arema diputuskan lebih cepat.
Yaitu Mugroho Mardianto, mentan bek Persebaya Surabaya dan Ledi Utomo, mantan bek Persitara Jakarta Utara ini dinyatakan belum layak untuk memperkuat Singo Edan dan hari ini dipulangkan alias tak ikut seleksi lagi.
“Hari ini saya lihat pemain-pemain seleksi. Saya sudah bicara dengan pemain, dan saya tidak mau Nugroho dan Ledi Utomo. Hari ini (kemarin sore) masih bisa latihan, tapi besok sudah pulang,” ungkap Miro usai latihan di Stadion Gajayana, kemarin sore.
Keputusan dipulangkannya dua pemain berposisi bek ini hanya berselang beberapa jam setelah striker seleksi asal Sulawesi, Ahmad Amirudin dipastikan resmi gabung Arema setelah tandatangan kontrak atau nota kesepahaman.
Selain Nugrogo, Ledi Utomo dan Amirudin yang memiliki nasib berbeda, masih tiga pemain seleksi lainnya di Arema. Yaitu bek Leonard Tupamahu, bek sayap kiri Wahyu Gunawan dan gelandang sayap Oktavianus Maniani.
Diantara tiga pemain ini, hampir semunya memiliki peluang yang sama untuk gabung Arema. Khususnya Oktavianus, mantan gelandang sayap Persitara ini tampaknya bisa mendapatkan satu tempat untuk mengisip sayap kiri Arema.
“Leo masih tetap. Tapi dia juga belum pasti, karena saya masih mau lihat dia lawan PSM dan Persiwa di turnamen Inter Island Cup. Untuk Wahyu Gunawan sedang saya pikirkan. Saya mau bicara dulu dengan pengurus,” sebut Miro.
“Nanti banyak pemain kiri, lihat nanti. Saya mau bicara dengan Gunawan. Karena nanti mungkin datang masalah, dia tidak main inti, karena dia terus duduk di bangku cadangan. Jadi nanti saja, karena saya mau bicara dengan Gunawan dulu,” sambungnya.
Sedangkan untuk posisi Oktavianus, digadang-gadang untuk gelandang sayap kiri mengimbangi Musafri yang kemungkinan diplot untuk gelandang sayap kanan. Atau sebagai striker, bergantian posisi dengan M Ridhuan, gelandang Arema asal Singapura yang hingga saat ini belum datang.
“Kalau Yongki datang, saya pikir lini depan sudah cukup. Musafri bisa di kanan, double posisi, Musafri sama Ridhuan. Untuk di kiri ada Oktavianus, lalu Amirudin bisa main depan, nanti bisa banyak variasi,” jelas Miro.
“Khususnya kalau nanti banyak yang cedera atau akumulasi kartu, kita bisa banyak pilihan formasi. Kita bisa main 4-3-3, bisa main tiga penyerang langsung dan lebih banyak variasi. Jadi untuk Oktavianus saya pikir tetap, lihat besok,” pungkas pelatih yang pernah menangani Arema 2007 lalu ini. (bua/jon)