Bertahannya Pirre Njanka bersama Arema Malang membuat gamang Noh Alam Shah dan M Ridhuan. Kedua pemain asal Singapura ini memutuskan untuk tidak melanjutkan pra kontrak kerjasama dengan manajemen Sriwijaya FC.
Padahal sejak awal, Noh dan Ridhuan sudah memastikan diri bersama SFC untuk musim kompetisi 2010/2011 mendatang. Kabar terakhir menyebutkan, keduanya langsung berubah pikiran usai melihat kenyataan kaptennya, Njanka berubah pikiran. Selain itu Noh dan Ridhuan juga merasa kurang suka dengan suasana kota Palembang.
Namun manajemen memang sengaja tidak melanjutkan kerjasama dengan keduanya lantaran terkendala persyaratan khusus manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), terutama soal sikap dan etika.
Manajer SFC Hendri Zainudin yang dikonfirmasi tidak menampiknya. Namun ada banyak alasan mengapa manajemen tidak terlalu ngotot menahan kedua bintang Arema.
“Ada banyak alasan mengapa kita membatalkan kesepakatan,” jelas Hendri, Jumat (6/8).
Beredar isu bahwa manajemen berubah pikiran, setelah mendapatkan catatan track record kedua pemain Timnas Singapura itu, tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan pihak manajemen. Selain itu pelatih Ivan Kolev pun tidak terlalu menyukai Noh Alam Shah sejak awal.
Presiden Klub Dodi Reza Alex pun langsung angkat bicara untuk urusan rekrutmen pemain. Selain melihat bakat dan pengalaman, Dodi juga menegaskan pemain haruslah memiliki moral dan etika.
