
PT Liga Indonesia menerapkan aturan baru bagi pemain-pemain Afrika yang ingin bermain di Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011. Demikian disampaikan oleh CEO PT Liga, Joko Driyono, Jumat, 20 Agustus 2010.
"Pemain Afrika yang boleh berlaga di Indonesia harus tim nasional. Kecuali bila mereka main di luar Afrika. Mereka boleh tampil bila sebelumnya main di liga yang punya strata sesuai regulasi kita," kata Joko.
Menurut Joko, pihaknya tidak berniat mendiskriminasi pemain-pemain dari Benua Hitam. Namun, langkah ini harus ditempuh mengingat level kompetisi di Afrika sangat rendah sesuai dengan data yang dirilis IFFHS.
"Aturan ini bukan dalam konteks diskriminasi. Namun referensi kita selama ini adalah IFFHS dan saat ini level kompetisi Afrika berada di posisi paling bawah," beber Joko.
"Aturan ini hanya berlaku bagi pemain yang baru bermain di Indonesia. Sedangkan bagi pemain yang ada sekarang, ya nasib mereka lah," lanjutnya.
ISL 2010/2011 rencananya akan mulai bergulir 26 September 2010. Pendaftaran pemain rencananya akan dibuka sejak 1 September hingga 15 Oktober 2010.
PT Liga juga rencananya akan menetapkan aturan ketat bagi para pelatih. Menurut Joko, tim-tim yang menggunakan pelatih di bawah standar saat kick off bakal langsung didenda Rp250 juta.
"Selanjutnya tim akan diberi waktu dua pekan untuk mencari pelatih yang memenuhi standar," kata Joko.
Sedangkan bagi tim yang memecat pelatihnya di tengah jalan beda lagi. Klub masih diberi waktu untuk mencari pengganti hingga empat pekan. Setelah itu, klub akan didenda Rp100 juta bila tak kunjung menemukan pelatih yang qualified.
"Ini merupakan rancangan manual Liga yang masih menunggu disahkan oleh PSSI," tandas Joko.
