Laga Arema vs Persik, bukan pertandingan suporter. Karena itu, Polres Sidoarjo tidak main-main dengan suporter yang berusaha berbuat anarkis di Kota Udang, Sidoarjo. Baik Aremania, Persikmania, Bonekmania ataupun Sakeramania. Termasuk suporter tuan rumah, Deltamania.
‘’Pertandingan besok (malam nanti, Red.) adalah pertandingan bola, bukan pertandingan suporter. Tolong, jaga keamanan Sidoarjo dan Jatim secara umum,’’ tandas AKBP M Iqbal, Kapolres Sidoarjo , Selasa kemarin.
Penegasan mantan Kasatlantas Polwil Surabaya ini, bukanlah gertak sambal. Karena, sejumlah pola pengamanan sudah diupayakan agar lanjutan Piala Indonesia antara Arema dan Persik, berjalan aman dan enak ditonton. Artinya, polisi tidak mau kecolongan seperti di Stadion Tambaksari, beberapa waktu lalu.
Iqbal kemudian merinci satu demi satu upayanya dalam mengamankan Sidoarjo. Apalagi, sekarang ini Sidoarjo masih dalam masa-masa Pemilukada Bupati Sidoarjo 2010-2015.
Dikatakan Iqbal, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan dan koordinator lapangan (korlap) masing-masing suporter. Selain itu, Polres Sidoarjo juga sudah berkoordinasi dengan Polres Malang terkait keamanan Aremania, mulai dari Malang sampai Sidoarjo.
‘’Mereka akan dikawal secara khusus. Mulai berangkat dari Malang sampai masuk stadion, mereka kita kawal. Harapan kita, suporter bisa mentaati peraturan yang ditetapkan petugas selama dalam perjalanan mulai berangkat sampai Sidoarjo,’’ tandas Iqbal.
Setelah tiba di lapangan, lanjut dia, Polres Sidoarjo telah menyiapkan 2.400 personel untuk mengamankan sekitar lapangan. Mulai dari sebelum pertandingan, saat pertandingan dan setelah pertandingan. ‘’Kalau nanti dirasa kurang, kita tinggal menambahkan saja,’’ paparnya.
Selain kekuatan yang diantaranya terdapat pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim, Iqbal menuturkan, telah disediakan pula dua unit water cannon di pinggir stadion.
Ketika ditanya apakah perlu dilakukan tembak di tempat bagi suporter yang membuat rusuh, Iqbal hanya tersenyum. Yang jelas, pihaknya tidak main-main dengan keamanan Sidoarjo ketika menjadi tuan rumah pertandingan Arema vs Persik Kediri. ‘’Pokoknya mari sama-sama kita jaga. Insya Allah semua akan aman,’’ pintahnya.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, AKBP Suhartoyo Kasubid Humas Polda Jatim menyebutkan, kewenangan penuh pengaturan keamanan Sidoarjo, sudah menjadi tanggung jawab Polres Sidoarjo. Tetapi, jika dianggap perlu maka Polda Jatim akan menambah pasukan cadangan.
‘’Oh, siap. Kami sudah siapkan. Tetapi, kami minta suporter kedua belah pihak termasuk Bonekmania, sebaiknya bisa menjaga diri. Izin pertandingan sudah kita berikan, maka ganti beri kami jaminan keamanan selama dan sesudah pertandingan,’’ paparnya.
Polisi sendiri tidak akan melakukan sweeping secara khusus dalam menyambut masuknya suporter dari daerah manapun. Tetapi, mereka akan ‘dibersihkan’ sesaat sebelum masuk stadion. (has/avi)