Macan Putih masih punya kesempatan untuk finish di tempat terhormat musim ini di ajang Piala Indonesia (PI). Mereka masih bisa nangkring di peringkat tiga jika sukses mengalahkan Persipura saat pertandingan perebutan peringkat ketiga yang rencananya digelar di Stadion Manahan, Solo.
Namun, raihan tersebut juga sangat sulit didapat. Apalagi jika Persik bermain amburadul seperti saat dipermalukan oleh Arema Indonesia dengan skor 4-0 di semifinal (28/7) lalu. Bisa jadi Persik kembali akan dipermalukan dengan kekalahan telak jika tak bisa segera bangkit.
"Kami pasti belajar dari kekalahan ini untuk dua pertandingan terakhir. Lawan Persipura dan Persebaya nanti," kata sebut pelatih Persik Agus Yuwono.
Apalagi, lawan yang dihadapi adalah tim Mutiara Hitam. Meski sama-sama kalah di babak semifinal, kekuatan anak asuh Jacksen Tiago tersebut jelas tak bisa diremehkan. Bisa dibilang kekuatan tim asal Papua tersebut setara dengan Arema yang baru saja mempecundangi Persik. "Siapa yang tidak tahu Persipura. Mereka tim kuat dan berbahaya," tandasnya.
Di ajang PI, Persik sudah pernah dikalahkan oleh Persipura. Tepatnya di babak 16 besar. Saat itu Persipura menjadi tuan rumah. Pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura tersebut berakhir dengan skor 4-1 untuk tim tuan rumah. Sedangkan di ajang ISL, Persik juga kalah dari Persipura dengan skor 1-0 di Jayapura. Di Stadion Brawijaya Persik bermain imbang 2-2.
Meski timnya tampil sangat buruk saat melawan Singo Edan lalu, Agus masih menyuarakan nada optimistis dalam laga perebutan gelar ketiga nanti. "Kami akan bersiap dan tidak akan mengulang kesalahan-kesalahan yang kami buat saat pertandingan lawan Arema. Kami tetap harus optimistis," sebutnya kepada Radar Kediri.
Sementara itu, para pemain Persik terlihat sangat terpukul dengan kekalahan telak lawan Arema. Pemain seperti Yongki Aribowo, Saktiawan Sinaga, Khusnul Yuli hingga Nasirov Mekan terlihat sangat murung dan tak mudah melupakan kekalahan tersebut. "Masa harus kalah tiga kali musim ini dengan Arema," kata pemain asal Malang Khusnul Yuli.
