Share |

Persela Bidik Striker dari Brazil


Persela Lamongan bekerja keras untuk mempersiapkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Selain disibukkan berburu pelatih, manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini juga sedang memilah-milah tawaran sejumlah pemain asing yang kini menumpuk.

Kini, ada tiga pemain yang sedang menjadi bahan pembicaraan. Tiga pemain tersebut berpotensi untuk direkrut sebagai pemain Persela. Penilaian didasarkan dari biodata serta rekaman pertandingan pemain bersangkutan. "Tiga pemain asing itu semuanya berposisi sebagai strtiker. Berarti, sisanya yang terdiri dari beberapa posisi main secara otomatis tak kita minati," ungkap salah seorang sumber pengurus Persela, kemarin (29/7).

Sumber tersebut menyebutkan, ketiga pemain itu berposisi striker dan salah satunya dari Brazil. Hanya, dia tidak menyebutkan nama. Tetapi, manajemen menilai pemain itu paling bagus dan masih muda. Pemain tersebut juga belum pernah bermain di Indonesia. "Jadi dia masih baru. Kita juga sudah pernah melakukan kontak dengan agennya, serta mendapatkan jaminan bahwa pemain itu memang berkualitas," imbuh sumber itu.

Sedangkan sisa pemain asing lain yang tidak diminati, lanjut dia, semuanya berasal dari non Asia. Beberapa di antaranya dari Chile, Kamerun, dan Liberia. Sementara, jatah pemain non Asia yang diperbolehkan direkrut untuk tim ISL hanya tiga orang. Persela sendiri sudah hampir dipastikan memiliki dua pemain asing non Asia, salah satunya Fabiano Rossa Beltrame.

Dua sisanya pemain asing yang boleh direkrut asal Asia. Hanya, untuk pemain Asia ini Persela masih belum menemukan yang pas. Ada beberapa pemain Asia asal Singapura yang sebelumnya pernah didekati, ternyata tidak berlanjut. Informasinya, harga kontrak pemain Asia ternyata lebih tinggi dibanding pemain non Asia yang belum pernah main di Indonesia.

Bendahara Persela Yuhronur ketika dikonfirmasi soal pemain asing yang kini sedang dibidik Persela, hanya mengaku sedang diusahakan. Tapi, dia belum berani memastikannya karena pemain bersangkutan masih belum di Indonesia. "Kita kan baru sebatas mendapat informasi dari agen dan rekaman CD-nya saja. Tapi, kalau memang bagus juga tidak ada salahnya kita minati,' tandasnya. (idi/fiq/jawapos)
Share on Google Plus

About 12paz