Skuad Persema Malang terus mengejar gelandang Sriwijaya FC Palembang, Arif ‘Kecenk’ Suyono. Laskar Ken Arok sangat berharap pemain asal Batu ini melengkapi amunisi tim yang akan dipersiapkan turun di ajang resmi musim depan.
Pelatih kepala Timo Scheunemann memasukkan nama Arif dalam 25 punggawa ideal Persema. Kecenk akan menjadi tulang punggung Persema utamanya di sektor sayap kanan. Pemain ini dinilai punya Kecepatan dan piawai menusuk jantung pertahanan.
Tapi, ambisi mendatangkan Kecenk bukan tugas mudah. Konon, salah satu penyebabnya adalah sikap Kecenk yang sangat menimbang-nimbang alias pikir-pikir dulu sebelum mengiyakan tawaran gabung dari Persema. Hal ini menyusul prestasi tim milik Pemkot Malang tersebut yang angin-anginan. Plus, tim ditukangi pelatih yang baru kali pertama menukangi tim professional.
Meski manajemen Persema melalui ‘Tim Empat’ coba merayunya dengan menyediakan bandrol kontrak tinggi. Tapi, plafonnya dibawah angka Rp 600 juta per musimnya. Sementara, Kecenk sendiri yang berpredikat pemain inti timnas, punya bandrol kontrak diatas Rp 800 juta per musimnya. Selain itu, mantan klubnya di musim 2004-2005 ini khawatir karirnya turun jika Persema sampai gagal menembus papan atas.
‘’Bukan masalah nilai kontrak dari Persema yang dibawah kontraknya di Sriwijaya, tapi dia pikir-pikir banget keberadaan Persema. Dengan prestasinya yang kini bagus (pemain timnas, Red) dia cenderung lebih memilih gabung klub besar yang punya proyeksi besar jadi juara musim depan yang juga diperkuat banyak pemain berkualitas,” ujar sumber Malang Post dikalangan agen pemain resmi PSSI, kemarin.
Sementara itu, ketika hendak dikonfirmasi, gelandang yang akrab dengan nomor punggung 14 tersebut saat ini lagi konsentrasi penuh mempersiapkan diri jelang membela Sriwijaya menghadapi Persipura Jayapura di semi final Copa Indonesia, Sidoarjo, 27 Juli mendatang, belum bisa dihubungi. Hingga petang kemarin, nomor telepon selulernya tidak aktif.Sedangkan, kubu Persema sendiri juga belum memberikan rilis resmi seputar sejauhmana perkembangan upaya memboyong Kecenk kembali ke markas Laskar Ken Arok. Tim Empat justru bersikap kurang kooperatif. Sementara, Timo hanya menegaskan, sangat berharap Kecenk bisa gabung Persema musim depan.‘’Saya belum tahu soal perkembangannya (Arif, Red). Jika dia sampai gabung, kekuatan Persema akan semakin solid. Terutama untuk di sektor sayap kanan,” terang Timo Scheunemann, terpisah. (poy/nug)