Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl tak berharap banyak kepada pemain-pemain asing berdarah Indonesia yang diperkenalkan PSSI baru-baru ini. Riedl bahkan meragukan kemampuan beberapa pemain itu.
PSSI setidaknya sudah mengenalkan empat pemain asing yang memiliki darah Indonesia. Pertama adalah pemain asal Belanda yang saat ini berlaga di Liga Australia (A-League), Serginho Van Dijk.
Menyusul kemudian Irfan Bachdim (Belanda), Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman) dan Alessandro Trabucco (Italia). Ketiganya, Jumat 30 Juli 2010, diperkenalkan secara resmi kepada wartawan di salah satu kafe di Jakarta Selatan.
"Alessandro masih terlalu muda tidak mungkin masuk dalam tim saya. Namun, dia bagus masa depannya," kata Riedl mengomentari peluang Alessandro Trabucco yang sampai saat ini masih berstatus warga negara Italia.
"Sedangkan Van Dijk sudah bermain di Divisi Utama A League. Klubnya pasti tidak mau melepas dia masuk timnas. Apalagi, kalau hanya untuk skala Piala AFF. Kalau Asia kemungkinan masih bisa," kata Riedl.
"Kalaupun dilepas, kompensasinya pasti sangat besar," tambahnya.
Mengenai dua pemain lainnya, Bachdim dan Kim, Riedl lebih tidak tertarik lagi. Pelatih asal Austria itu meragukan kemampuan pemain tersebut.
"Bachdim sudah ditolak oleh dua klub Indonesia. Bagaimana dia bisa bermain untuk timnas?" kata Riedl.
"Kim (Jefrrey) bermain di Divisi III Liga Jerman, bagaimana mungkin dia bisa membela timnas. Pengalamannya apa? Apa yang bisa disumbangkannya untuk timnas?" lanjutnya.
Riedl juga tak mau repot melihat penampilan pemain-pemain tersebut di Charity Games yang akan digelar di Malang, 4 Agustus dan Surabaya, 7 Agustus 2010.
"Charity Games tetap charity games. Saya tidak akan melakukan pemantauan pemain pada pertandingan tersebut," tandas Riedl.
Riedl sendiri telah memanggil 22 pemain lokal yang akan mengikuti pemusatan latihan sejak 1 Agustus 2010. Pemain-pemain ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan di Makassar dan Jakarta beberapa waktu lalu.
