Share |

Janackovic Resmi Tangani Persib , Diberi Syarat Khusus


Pelatih asal Perancis, Daniel Darko Janackovic, terpilih melatih Persib Bandung dengan beberapa syarat. Diantaranya, Persib tak boleh kalah tiga kali berturut-turut dalam tiga pertandingan awal Liga Super Indonesia musim depan.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muhtar mengatakan, syarat itu merupakan salah satu kesepakatan konsorsium, manajemen, dan Daniel Darko dalam rapat di Jakarta tengah malam tadi. "Kalau itu terjadi, Persib kalah tiga kali berturut-turut, dia harus berhenti (melatih Persib)," kata bos pengelola Persb itu Selasa (27/7) siang.

Daniel Darko, kata Umuh, diberi beberapa kewenangan selama melatih Persib. Diantaranya, menentukan siapa saja yang boleh duduk di bench selain tim pelatih dan pemain selama Persib berlaga di Liga Super. "Manajer termasuk yang tidak boleh ada di bench," kata Umuh.

Pelatih baru juga diberi kewenangan untuk memilih pemain dan asisten pelatih. "Yang saya dengar waktu rapat, dari jajaran asisten pelatih lama, hanya Robby Darwis yang terpilih lagi (jadi asisten pelatih). Nama lainnya tidak disebut,"kata Umuh.

Konsorsium dan Manajemen Persib Bandung akhirnya memilih pelatih asal Perancis, Daniel Darko Janackovic sebagai pelatih Persib di Liga Super Indonesia musim mendatang. Umuh Muhtar, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, pengelola Persib, mengatakan, hal itu diputuskan dalam rapat konsorsium dan manajemen Persib di Jakarta, Selasa (27/7) dinihari.

Sebelumnya, tiga kandidat yang disebut-sebut kandidat pelatih Persib adalah Daniel Darko, eks pelatih Arema Indonesia Robert Rene Alberts, dan mantan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.

Janackovic, 43 tahun, adalah pelatih sepakbola profesional berkebangsaan Perancis dan Yugoslavia. Lahir di sebuah kota di Serbia pada 11 Mei 1967, Janackovic mampu berkomnikasi dalam beberapa bahasa antara lain bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Portugis.

Pemilik Diploma A UEFA dari Persatuan Sepakbola Serbia, sudah menapaki karir sebagai pelatih sejak 10 tahun lalu. Tiga tahun terakhir dia membesut tiga tim liga Aljazair. Hingga 2009 lalu, dia adalah manager merangkap pelati kepala MOC Liga Aljazair.

Seperti kebanyakan pelatih, Janackovic juga sempat berkarir sebagai pemain sepabola. Menginjak usia remaja, dia sudah bergabung dengan FC Partizan Belgrade, klub beken di kawasan Yugoslavia.

Terakhir, dia bermain untuk Beira Mar di Liga Primer Portugal. Karir Janackovic seagai pemain bola berakhir setelah mengalami tabrakan mobil pada 1992.

Erick P. Hardi

Share on Google Plus

About 12paz