Share |

Alessandro Trabucco Siap Bela Merah Putih


Daftar nomine pemain yang siap dinaturalisasi bertambah. Pemain asing berpaspor Italia Alessandro Trabucco tertarik berkostum timnas Indonesia.


Nama-nama pemain asing yang siap diputihkan terus bermunculan, meski timnas memiliki bank data 20 orang. Saat ini Alessandro sudah berada di Tanah Air bersama Irfan Bachdim untuk mengikuti laga amal pada 4 Agustus di Stadion Gajayana,Malang.Selang tiga hari berikutnya mereka juga akan menjalani pertandingan amal di Stadion Gelora 10 November.Kedua pemain asal SV Argon tiba di Jakarta,Rabu (21/7). ’’Saya bersedia bermain untuk timnas Indonesia.Tapi,saya belum bisa putuskan sekarang.

Saya saat ini harus menjalani pertandingan amal lebih dahulu,’’ ungkap Alessandro kemarin. Alessandro yang dikabarkan bergabung bersama klub Italia Cesena itu menambahkan,keputusan berganti kewarganegaraan secara permanen masih dipertimbangkan. Sebab, pemain berdarah Jawa dan Italia ini masih berharap suatu saat kembali lagi ke Negeri Piza. ’’Saya belum bisa melepaskan paspor Italia 100%.Harus berpikir lagi kalau harus menetap di sini untuk selamanya.Tapi,pada dasarnya saya tertarik. Kalau disuruh bermain, akan saya lakukan,’’ lanjutnya.

Status kewarganegaraan menjadi problem utama pemain asing berdarah Indonesia. Sebab, negeri ini tidak menganut sistem kewarganegaraan ganda. Artinya, mereka yang berganti paspor jadi warga negara Indonesia (WNI) secara permanen. Problem ini sebelumnya dihadapi oleh pemain Belanda berdarah Maluku Serginho van Dijk. Mengutarakan ketertarikan berkostum Merah Putih, Serginho tetap berpikir ulang kalau kehilangan haknya sebagai warga Belanda secara permanen. Bukan hanya mereka, status pemindahan kewarganegaraan Irfan juga masih mengambang.

Irfan bahkan sebelumnya sempat mengikuti seleksi bersama Persija Jakarta dan Persib Bandung. Namun, pemain berdarah Belanda tersebut akhirnya memutuskan kembali ke negerinya karena gagal mencapai kesepakatan kontrak dengan Macan Kemayoran. Irfan menyatakan, peluang naturalisasi tetap terbuka. ’’Biarkan wacana naturalisasi dengan segala regulasinya bergulir. Saya hanya menunggu, tapi akan berbuat lebih kalau disetujui. Saya suka dengan suasana dan klub-klub di Indonesia.Ayah saya berasal dari sini.Tentu sebuah kebanggaan bila bisa membela timnas Indonesia,”tandasnya. (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz