
Sebuah gebrakan akan dilakukan skuad Persema di kompetisi Super Liga musim depan. Hal ini menyusul rencana besar head coach, Timo Scheunemann dengan hanya merekrut tiga pemain asing. Mereka tidak gentar kalah bersaing sekalipun harus menghadapi persaingan ketat kompetisi terelit negeri ini.
Pelatih berlisensi A UEFA ini sepertinya ingin memegang perkataannya yang selama ini sudah dikutbahkannya, yakni kuota lima pemain asing di Super Liga akan merusak program timnas Indonesia. Karena itu, dia akan membuktikannya saat menukangi Persema di musim depan. Tiga pemain asing itu akan dimaksimalkan untuk mengisi lini depan, tengah dan belakang.
‘’Resiko menggunakan tiga pemain asing di Super Liga memang besar, sebab klub-klub lainntya memaksimalkan kuota lima pemain asing. Tapi saya tetap konsisten dengan apa yang pernah saya kutbahkan,” terangnya kepada Malang Post, kemarin.
Lebih jauh, mantan pelatih timnas wanita Indonesia ini menyampaikan, rencana besarnya tersebut sudah disetujui Ketua Umum Persema, Peni Suparto. Bahkan, pemakaian tiga pemain asing itu juga akan mendukung pembinaan pemain di tubuh Persema, sekaligus mengurangi budget kontrak pemain asing.
Hanya saja, Timo menegaskan, tiga pemain asing yang akan dipilih Persema tentunya memiliki kualitas ciamik, dan punya loyalitas tinggi terhadap Laskar Ken Arok. Sembari bercerita, dasar Peni menunjuk dirinya sebagai head coach Persema, tidak hanya karena punya kualitas, tapi juga loyal terhadap Malang. So, dia terus bergerilya untuk segera memenuhi upaya mendapatkan tiga pemain asing berkualitas bagi Persema.
‘’Seme Patrick dan Robbie Gaspar berpeluang besar tetap di Persema musim depan, sekaligus menjadi bagian dari tiga pemain asing yang akan membela tim musim depan. Saya rasa, kualitas keduanya bagus, dan punya loyal terhadap Persema. Jadi, kami tinggal cari pemain asing untuk lini depan, yang saya mau adalah Herman Dzumafo, pemain PSPS Pekanbaru,” pungkas Timo. (poy/nug/malangpost)