Stopper Persela FX Yanuar tak gentar sedikit pun menghadapi pemain-pemain depan Arema Indonesia di pertandingan sore ini. Hanya saja, ia dipastikan tidak bisa menghadang striker Singo Edan Noh ‘Along’ Alam Shah. Pasalnya, Along harus absen karena tengah dibekap cedera otot di bagian paha kanannya.
Padahal striker Arema asal Singapura itu sebenarnya ingin dimaksimalkan pelatih Arema untuk tampil di Piala Indonesia. Apalagi Along harus absen saat Arema menjamu Persisam Samarinda dalam pertandingan lanjutan Liga Super, Minggu (16/5) depan akibat kartu merah yang diterima di pertandingan sebelumnya.
FX Yanuar bakal kembali tampil di lini belakang Persela siap menghadang siapa pun striker Arema.
“Ya, siapapun yang main kita sudah siap hadapi Arema,” kata FX Yanuar kemarin sore.
Perihal kemungkinan adanya tekanan dari Aremania, mantan pemain Persema Malang ini berharap suporter fanatik Arema ini bisa menilai kejadian 4 Mei lalu secara obyektif. Pada dasarnya, pemain asli Malang ini tak mau kejadian di Stadion Kanjuruhan itu menyulut emosi Aremania.
“Kejadian itu saya harap tidak perlu didramatisir karena semua tahu bagaimana kejadiannya. Dan atas peristiwa itu, baik saya maupun Along sudah sama-sama mendapatkan kartu merah,” terangnya.
Seperti diketahui, di dua pertandingan sebelumnya Along harus diganjar kartu merah karena bentrok dengan FC Yanuar. Pertandingan pertama terjadi di Stadion Surajaya Lamongan di putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Saat itu Along tersulut emosinya terhadap FX Yanuar.
Di pertandingan kedua yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, baik Along maupun FX Yanuar sama-sama diganjar kartu merah oleh wasit karena insiden penyikutan. Bahkan setelah insiden itu, Along ingin tampil menghadapi Persela di Piala Indonesia, sore ini. Hanya saja akibat cidera yang dialaminya, ia tak bisa dimainkan.
Sementara itu, untuk kekuatan tim Arema sendiri, menurut Yanuar, tim asuhan Robert Alberts ini mengandalkan kolektifitas.
“Saya rasa itu menjadi rahasia sukses tim Arema, karena memang tak ada pemain yang menonjol,” terangnya. (bua/jon)
