Pelatih anyar Timnas Sepak Bola Indonesia, Alfred Riedl optimis dapat membawa tim Merah-Putih mencicipi prestasi kembali. Membentuk sebuah tim yang bekerja kolektif dan tangguh dengan menyatukan pemain senior, pemain muda, dan pemain asal Indonesia yang merumput di luar negeri, adalah asanya.
Racikannya kini tengah digodok. Bersama Badan Tim Nasional, Riedl sedang membentuk tim dan menyusun program kerja selama dua tahun ke depan. "Indonesia merupakan tim yang bagus. Saya mengenal tim ini (timnas Indonesia-Red), ketika saya melatih Vietnam. Saya optimis Indonesia dapat bangkit," kata Riedl, kepada wartawan di Gedung Wisma Bakrie 2, Kuningan, Jakarta, Rabu (12/5).
Merespon pertanyaan apa yang akan dilakukan terkait pekerjaannya 2 tahun ke depan, Riedl mengatakan, “Program kerja sudah saya susun, tinggal tahap penyelesaian. Dalam minggu ini, semua sudah selesai termasuk menyiapkan dua asisten pelatih lokal. Saya berencana membentuk tim gabungan dari pemain senior, muda dan pemain Indonesia yang bermain di luar. Selebihnya, Anda tidak perlu tahu sekarang,” ujarnya seraya tertawa.
Lebih lanjut Riedl mengungkapkan, dirinya akan bekerja secara maksimal dan profesional. “Sekarang saya sedang membuat riset dan penilaian untuk membentuk sebuah tim sepak bola yang solid,” ungkapnya.
Terkait target emas di ajang Sea Games, pelatih kelahiran Austria, 2 November 1949 itu menjelaskan, pada tahun 1995 Indonesia tidak lolos penyisihan. Tahun 1997 meraih juara dua dan tahun 1999 meraih juara tiga. Setelah itu, prestasi Indonesia terjun bebas. Sejak tahun 2001, 2003, 2005, 2007, dan 2009 tim Indonesia kembali tidak lolos babak penyisihan. “Apakah realistis jika sekarang secara tiba-tiba menjadi juara?,” ungkapnya.
Riedl menambahkan, “Kita harus realistis, karena perlu waktu untuk mencapai tujuan. Menurut saya, masuk final adalah target yang real untuk dicapai. Dan saya optimis mampu membawa Indonesia ke final,” pungkasnya.
PSSI tertarik dengan Riedl, lantaran mantan striker VfB. Modling itu mengerti benar kultur dan pola orang Asia. Riedl, pernah menukangi timnas Vietnam (1998-2001, 2003-2004,2005-2007), Palestina (2004-2005) dan Laos (2009-2010). Selain itu, Riedl juga pernah membesut klub lokal Vietnam Xi Măng Hải Phòng FC tahun 2008-2009.
Di bawah asuhan Riedl, penampilan Vietnam menjadi impresif. Prestasi Riedl ketika menangani Vietnam membawa “The Golden Star” -julukan timnas sepak bola Vietnam- masuk final piala Asia pada tahun 2007.
