Share |

Psm vs Persik : Laga Hidup Mati


Laga kedua PSM Makassar putaran 16 besar Piala Indonesia melawan Persik Kediri, Selasa 11 Mei sore ini di Stadion Mandala Jayapura, menjadi partai hidup-mati. Gagal menang, berarti peluang bagi Pasukan Ramang untuk melaju ke putaran delapan besar sudah tertutup.

"Ini adalah partai hidup-mati bagi kita. Kalau kita kalah dari Persik, sama dengan menutup peluang lolos dari grup M," ujar Asisten Pelatih PSM, Tony Ho.

Kekalahan dari tuan rumah Persipura Jayapura pada partai pembuka berusaha dilupakan Handi Hamzah dkk. Kini seluruh pemain fokus menatap laga yang ada di depan mata melawan Persik. Karenanya, PSM akan berjuang mati-matian untuk memenangkan partai penentu ini.

"Kita tidak perlu memikirkan dulu bagaimana melawan Persikabo Bogor kalau belum menang lawan Persik. Yang di depan mata ini harus kita amankan," tambah Tony.

PSM sudah menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan laga ini. Jika saat melawan Persipura memilih bermain negatif football, maka kali ini Pasukan Ramang akan main terbuka dengan memaksimalkan gempuran ke barisan pertahanan Persik. Tidak ada alasan PSM untuk memilih bertahan jika ingin memenangkan partai ini.

"Tapi kita tetap harus memperkuat barisan pertahanan. Kita tidak boleh lengah karena Persik juga memiliki pemain dengan kualitas mumpuni. Mereka memiliki penyerang cepat seperti Saktiawan Sinaga," ujar Pelatih PSM, Tumpak Uli Sihite.

Untuk memaksimalkan partai ini, tiga pemain asing yang paling tepat diturunkan adalah Osvaldo Moreno, Park Jung Hwan, dan Joo Ki Hwan. Lini tengah diserahkan kepada pemain-pemain lokal.

Dalam 10 kali pertemuan dengan Persik, empat kali dimenangkan PSM. Empat kali pula PSM kalah. Sisanya seri. Kemenangan terbesar PSM diraih pada 17 Maret 2010 pada ISL dengan skor 5-3. Namun Persik boleh berbangga, karena pada 28 Februari 2006 pada ajang Divisi Utama, mereka menang telak 6-0 atas PSM.

Pelatih Persik Kediri, Agus Yuwono, tidak gentar dengan ancaman PSM untuk menerapkan permainan terbuka. Bagi Persik, partai ini juga merupakan partai yang sangat penting untuk memuluskan timnya lolos dari grup M, apalagi tiga poin sudah di tangan.

"Apa yang diharapkan PSM sama dengan harapan kami. Kita juga ingin menang pada partai ini untuk bisa lolos, karena melawan tuan rumah akan lebih berat. Kita akan bermain semaksimal mungkin," ujar Agus. (*)
Share on Google Plus

About 12paz