Share |

Persisam vs Persebaya = 3-1 , Elang Borneo Tetap Di ISL


Persisam Putra Samarinda memastikan diri bertahan di kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) tahun depan. Kepastian ini setelah Persisam menambah tiga point setelah menekuk Persebaya 3-1, Rabu (26/5).

Persisam yang turun tanpa gelandangnya, Achmad Sembiring dan Irsad Aras, mampu membalas kekalahan atas tim Bajul Ijo pada awal kompetisi. Pelatih Persebaya Rudy WKeeltjes menerima kekalahan bertandang ke stadion Elang Borneo. Namun, Rudy mencatat terjadi keanehan di lapangan yang merugikan timnya.

"Salah satu contohnya, saat ada anak kecil membawa bola, tapi ada orang tinggi besar berjarak 500 meter di belakangnya, tapi wasit nilai off side," kata Rudy kepada wartawan usai pertandingan, Rabu(26/5).

Rudy tak ingin menilai kepemimpinan Mardi asal Sukabumi, wasit lapangan lebih jauh. "Ya sudah kalah ya kalah," ujarnya. Rudy mengungkapkan, kekalahan ini diakibatkan anak-anak asuhannya kelelahan. Kesebelasan Persebaya tiba di Samarinda pukul 03.30 WITA, sehingga kurang istirahat.

Rudy menilai, penyebab kekalahan di dalam lapangan karena terjadinya gol cepat Persisam. Ini diperparah lagi dengan adanya keanehan-keanehan di lapangan. "Ini yang menambah frustasi pemain," ujarnya.

Dalam pertandingan, Persisam Putra Samarinda unggul lebih dulu dari Persebaya Surabaya saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Fandi Muchtar yang dijatuhkan menghasilkan tendangan bebas dari sektor kiri penjaga gawang Persebaya, Syaifuddin.

Ronald Fagundez sebagai eksekutor berhasil menjebol gawang Persebaya. Syaifuddin tak bisa menghalau tendangan lambung Fagundez, bola masuk ke sebelah kanan atas gawang. Kemenangan Persisam Putra ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan kembali bermain menyerang. Lagi-lagi, Persisam Putra menggandakan kemenangan melalui tandukan Pipat Thonkanya pada menit 55. Persisam menambah koleksi gol menjadi3-0 melalui tendangan Danilo Fernando dari dalam kotak pinalti.

Persebaya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Andik Firmansyah pada menit 64. Andik menjebol gawang Mukti Ali Raja melalui tandukan melayangnya. Kedudukan 3-1 ini bertahan hingga akhir pertandingan.

Sementara itu Pelatih Persisam Putra, Hendri Susilo tak banyak berkomentar atas kemenangan ini. Hendri mengaku sempat mengganti pemain tengah meski pemain belakangnya mulai kelelahan. "Tsimi memang tampak berlari dengan satu kaki, tapi saya yakin masih bisa mengatasi," ujarnya.

Pada pertandingan ke-33 ini Persisam telah mengoleksi 43 point dan menyisakan sekali bertading. Pada laga terakhir, tim berjuluk Elang Borneo ini akan menjamu Persik Kediri yang Rabu malam bertandang ke kandang Bontang FC.

Sedangkan untuk Persebaya, pada laga ke-33 ini tetap mengemas 39 point. Persebaya tidak berhasil menambah point akibat kekalahan di kandang Persisam. Pada pertandingan akhir, Persebaya akan menjajal Bontang FC.

Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo, menyatakan meski telah dalam posisi aman, ia berjanji tetap akan bermain menyerang saat menjamu Persik Kediri. "Tak ada alasan kami tetap akan main fight," katanya, Rabu (26/5).

Kepastian Persisam lolos dari zona degradasi ini jika PSSI urung menjalankan sanksi pengurangan tiga poin terhadap Persisam. Persisam terkena sanksi PSSI jika permasalahan pelunasan gaji pelatih Vata Matanu kompetisi 2007/2008.

General Manajer Persisam, Harbiansyah Hanafiah sebelumnya memastikan pengurangan tidak akan dilakukan . Ini karena Persisam telah melunasi kekurangan gaji pelatih Vata Matanu. Selain itu, menurut Harbiansyah sudah ada surat PSSI yang ditandatangani Sekretaris PSSI, Nugraha Basoes yang tidak akan mengurangi perolehan poin.
Share on Google Plus

About 12paz