Persib Bandung memenuhi janjinya dengan menggulung Persiwa Wamena 3-0 (1-0) pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (6/5). Selain kembali merangsek ke peringkat keempat klasemen sementara, kemenangan atas tim berjuluk "Badai dari Pegunungan Tengah" itu mengakhiri kebuntuan Persib yang tidak pernah meraup tiga poin dalam tujuh laga terakhirnya.
Kemenangan 3-0 Persib atas Persiwa juga diwarnai gol pertama dari dua rising star, Irwan Wijasmara dan Wildansyah di pentas LSI sejak keduanya berkostum Persib pada musim lalu. Gol Irwan dan Wildansyah yang terjadi pada menit 56 dan 61, melengkapi pesta bobotoh sore itu. Satu gol Persib lainnya diciptakan lewat tandukan Cristian Gonzales saat pertandingan baru berjalan lima menit.
Kemenangan pertama dalam tujuh laga terakhir itu disambut sukacita para pemain, ofisial, dan ribuan bobotoh yang hadir di stadion. Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung serta sejumlah jajaran direksi dan komisaris PT Persib Bandung Bermartabat juga terlihat larut dalam pesta kemenangan tersebut.
Usai pertandingan, caretaker pelatih Persib, Robby Darwis juga tampak sumringah menyambut kemenangan pertamanya di LSI 2009/2010 sejak ditunjuk menggantikan Jaya Hartono yang mengundurkan diri. "Tentu saja saya sangat senang atas kemenangan ini. Tapi, ini semua berkat perjuangan dan kerja keras pemain di lapangan," kata Robby.
Robby berharap kemenangan tersebut bisa terus berlanjut dalam tiga laga tersisa. "Jika tiga laga tersisa bisa dimenangkan, saya yakin bisa mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga seperti musim lalu," tambahnya.
Kendati demikian, Robby tetap megkritisi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, setelah unggul cepat lewat gol Gonzales, para pemainnya justru sempat kehilangan irama permainan. "Itu karena kita menurunkan tempo permainan. Setelah Irwan masuk dan mencetak gol kedua, permainan kita bisa naik lagi," ujarnya.
Dari kubu Persiwa, pelatih Zaenal Abidin sempat mengkritik keputusan wasit, Djumadi Effendi yang menganulir gol Edison Pieter Rumaropen pada awal babak pertama. "Jika gol itu disahkan, saya yakin hasilnya bisa lain. Karena gol itu dianulir, para pemain kita menjadi down," kata mantan pelatih Persita Tangerang itu.
Meski demikian, Zaenal Abidin tetap mengakui keunggulan Persib. "Para pemain Persib pandai memanfaatkan celah pada saat kita kehilangan bola. Tapi, saya tetap salut pada perjuangan anak-anak yang bisa menguasai lapangan tengah," tuturnya.
Gol dianulir
Punya tekad untuk mengakhiri paceklik kemenangan, Persib langsung tampil menggebrak. Saat laga baru berjalan lima menit, tandukan Gonzales memanfaatkan umpan Atep dari sektor kiri penyerangan membobol gawang Persiwa yang dikawal Andre Syarifudin.
Sayang, setelah unggul 1-0, para pemain Persib justru kehilangan irama permainannya. Akibatnya, Persiwa yang dimotori Erick Weeks Lewis dan Eddie Foday Boakay bisa mengambil alih kendali permainan. Pada menit 13, Persiwa mendapatkan peluang terbaik untuk menyamakan kedudukan, namun tendangan Pieter Rumaropen masih melintas tipis di atas mistar gawang Persib yang dikawal Markus Horison.
Pada menit 20 dan 45, Gonzales membuang dua peluang matang yang didapatkannya. Karena itu, skor 1-0 tidak berubah hingga turun minum.
Di awal babak kedua, kubu Persib dikejutkan gol melalui tandukan Pieter Rumaropen. Namun, karena asisten wasit 2, Suaidi Suhaimi sudah mengangkat bendera tanda offside, gol tersebut dianulir wasit Djumadi Effendi.
Menyadari kalau permainan pasukannya tak berkembang, Robby menarik Satoshi Otomo dan memasukkan Irwan Wijasmara pada menit 53. Irwan masuk mengisi posisi Atep di sayap kiri, sedangkan Atep ditarik menjadi gelandang. Masuknya Irwan langsung memberikan kontribusi positif. Tiga menit setelah bermain, sebuah tendangan keras kaki kanannya gagal ditangkap dengan baik kiper Persiwa, sehingga bola mengelinding masuk ke gawangnya.
Gol Irwan itu kembali menaikkan semangat para pemain Persib. Hanya berselang enam menit, giliran Wildansyah yang membobol gawang Andre Syarifudin lewat tandukan, memanfaatkan tendangan penjuru Atep.
Dinilai melakukan blunder pada saat terjadi gol kedua, Andre Syarifudin digantikan penjaga gawang cadangan Galih Firmansyah. Hingga laga usai, Persib gagal menambah keunggulannya, meski sejumlah peluang sempat tercipta. (B.82/B.98)