Persebaya memastikan diri maju ke perempat final piala indonesia setelah menang 1-0 atas Bontang Fc lewat gol penalti pato di menit akhir pertandingan.
Menyerang sejak menit pertama, Persebaya mendapat peluang melalui Pato Morales pada menit ke-8. Sayang, tendangan mantan pemain Persik Kediri itu dapat dibendung kiper Bontang, Sumardi. Bajul Ijo juga tidak bisa leluasa menyerang seperti saat lawan Persibo Bojonegoro. Sebab pertahanan Bontang cukup rapat.
Apalagi, Bontang yang menurunkan duet Aldo Barreto dan striker yang disimpan saat melawan Persib Bandung, Kenji Adachihara. Disokong gelandang Anda Hermawan, duet Kenji-Aldo tampil sangat offensif. Mereka lebih menguasai pertandingan selama 20 menit awal babak pertama.
Dianggap tidak berkembang, Rudy lalu memasukkan Andik Vermansyah untuk menggantikan Arif Ariyanto pada menit ke-28. Baru dua menit bermain, Andik memberikan assist manis kepada Andi Oddang. Sayang heading Oddang melenceng dari gawang Sumardi.
Kiper berusia 36 tahun itu kembali menjadi pahlawan Bontang. Ia dua kali menggagalkan crossing dari Andik menit ke-35 dan 36. Persebaya mendapatkan peluang emas pada menit 38. Mendapatkan umpan dari Andik, Oddang yang lepas dari kawalan hanya tinggal berhadapan dengan Sumardi. Sayang mantan pemain PSM Makassar itu terlambat mengeksekusi sehingga bola bisa diamankan Sumardi.
Satu menit menjelang babak pertama usai, Persebaya mendapat peluang melalui tendangan bebas Jeon Byung Euk. Sayang sepakan pemain Korea Selatan itu masih tinggi di atas mistar gawang.
Pada babak kedua, Bontang melakukan pergantian pemain dengan menarik bek Joko Sidik dan digantikan Cornelius Geddy. Masuknya mantan pemain Timnas ini diharapkan mampu menambah daya serang tim berjuluk Laskar Bukit Tursina itu.
Persebaya mendapat peluang pada menit ke-52 melalui Jeon Byung Euk. Namun tendangan Jeon masih menyamping di sisi kanan gawang Bontang. Bajul Ijo kembali mendapat tendangan bebas pada menit ke-57. Tendangan bebas diberikan karena salah seorang pemain belakang Bontang menjatuhkan Supriyono. Sayang Pato Morales yang menjadi eksekutor tak mampu memanfaatkan peluang itu.
Penampilan Persebaya mulai loyo memasuki pertengahan babak kedua. Selain sering kehilangan bola, anak asuh Rudy William Keeltjes juga sering salah umpan. Terlebih penampilan Taufiq yang baru sembuh dari cedera juga tidak maksimal. Akibatnya, lini tengah Bajul Ijo kalah bersaing dengan Bontang.
Kiper Bontang, Sumardi memang layak diacungi jempol. Dalam usia yang menginjak 36 tahun, Sumardi masih lincah dalam menghadang peluang Arek-arek Persebaya. Mantan kiper Persisam Samarinda itu juga menjadi aktor yang menggagalkan dua peluang Persebaya melalui Jeon dan Anang Ma'ruf.
Lima menit menjelang bubaran pertandingan, Bajul Ijo kembali mendapat peluang emas melalui Pato Morales yang menerima umpan matang Anang Ma'ruf. Sial, tendangan Pato masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Sumardi.
Satu menit menjelang pertandingan usai, Persebaya mendapat hadiah penalti setelah bek Rusdiansyah handsball di kotak terlarang. Pato yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyarangkan bola. Skor 1-0 cukup untuk mengantarkan Persebaya ke babak perempatfinal.
Menyerang sejak menit pertama, Persebaya mendapat peluang melalui Pato Morales pada menit ke-8. Sayang, tendangan mantan pemain Persik Kediri itu dapat dibendung kiper Bontang, Sumardi. Bajul Ijo juga tidak bisa leluasa menyerang seperti saat lawan Persibo Bojonegoro. Sebab pertahanan Bontang cukup rapat.
Apalagi, Bontang yang menurunkan duet Aldo Barreto dan striker yang disimpan saat melawan Persib Bandung, Kenji Adachihara. Disokong gelandang Anda Hermawan, duet Kenji-Aldo tampil sangat offensif. Mereka lebih menguasai pertandingan selama 20 menit awal babak pertama.
Dianggap tidak berkembang, Rudy lalu memasukkan Andik Vermansyah untuk menggantikan Arif Ariyanto pada menit ke-28. Baru dua menit bermain, Andik memberikan assist manis kepada Andi Oddang. Sayang heading Oddang melenceng dari gawang Sumardi.
Kiper berusia 36 tahun itu kembali menjadi pahlawan Bontang. Ia dua kali menggagalkan crossing dari Andik menit ke-35 dan 36. Persebaya mendapatkan peluang emas pada menit 38. Mendapatkan umpan dari Andik, Oddang yang lepas dari kawalan hanya tinggal berhadapan dengan Sumardi. Sayang mantan pemain PSM Makassar itu terlambat mengeksekusi sehingga bola bisa diamankan Sumardi.
Satu menit menjelang babak pertama usai, Persebaya mendapat peluang melalui tendangan bebas Jeon Byung Euk. Sayang sepakan pemain Korea Selatan itu masih tinggi di atas mistar gawang.
Pada babak kedua, Bontang melakukan pergantian pemain dengan menarik bek Joko Sidik dan digantikan Cornelius Geddy. Masuknya mantan pemain Timnas ini diharapkan mampu menambah daya serang tim berjuluk Laskar Bukit Tursina itu.
Persebaya mendapat peluang pada menit ke-52 melalui Jeon Byung Euk. Namun tendangan Jeon masih menyamping di sisi kanan gawang Bontang. Bajul Ijo kembali mendapat tendangan bebas pada menit ke-57. Tendangan bebas diberikan karena salah seorang pemain belakang Bontang menjatuhkan Supriyono. Sayang Pato Morales yang menjadi eksekutor tak mampu memanfaatkan peluang itu.
Penampilan Persebaya mulai loyo memasuki pertengahan babak kedua. Selain sering kehilangan bola, anak asuh Rudy William Keeltjes juga sering salah umpan. Terlebih penampilan Taufiq yang baru sembuh dari cedera juga tidak maksimal. Akibatnya, lini tengah Bajul Ijo kalah bersaing dengan Bontang.
Kiper Bontang, Sumardi memang layak diacungi jempol. Dalam usia yang menginjak 36 tahun, Sumardi masih lincah dalam menghadang peluang Arek-arek Persebaya. Mantan kiper Persisam Samarinda itu juga menjadi aktor yang menggagalkan dua peluang Persebaya melalui Jeon dan Anang Ma'ruf.
Lima menit menjelang bubaran pertandingan, Bajul Ijo kembali mendapat peluang emas melalui Pato Morales yang menerima umpan matang Anang Ma'ruf. Sial, tendangan Pato masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Sumardi.
Satu menit menjelang pertandingan usai, Persebaya mendapat hadiah penalti setelah bek Rusdiansyah handsball di kotak terlarang. Pato yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyarangkan bola. Skor 1-0 cukup untuk mengantarkan Persebaya ke babak perempatfinal.