
Berbagai persiapan akhir menjelang keberangkatan Aremania menuju Batavia telah selesai sekitar 90 persen. Bisa dikatakan bahwa para Aremania hanya tinggal menunggu hari keberangkatannya saja.
Demikian disampaikan Bendahara Koordinator Tur Batavia melalui jalur bus, Yusni Ardihansyah. Menurut Yusni hingga saat ini ada 56 bus yang telah mendaftarkan diri, dengan masing-masing bus berisi 60 penumpang.
“Karena perjalanan jauh, kita usahakan tidak ada Aremania yang berdiri,” tegas Yusni.
Awalnya, Koordinator tur Batavia khusus bus hanya menaungi 18 bus saja. Namun karena dari pihak Aremania Batavia membutuhkan data pasti untuk perijinan dan persiapan penyambutan, panitia yang berasal dari korwil Arema Campus ini pun berinisiatif merangkul setiap korwil yang memberangkatkan anggotanya dengan bus.
“Kalau bus yang dari kita hanya 18, karena teman-teman di Jakarta meminta data jumlah Aremania yang datang menggunakan bus, maka akhirnya kita pun berkoordinasi dengan korwil lain yang juga berangkat dengan bus. Akhirnya didapat tambahan bahwa total pemberangkatan dengan bus ada 56,” terang Yusni, kepada wartawan, kemarin.
Sejauh ini, alumunus Unmer Malang, detail persiapan pemberangkatan sudah terselesaikan. Salah satunya adalah masalah keamanan.
“Selain itu, kami sudah berkoordinasi dengan polresta Malang. Rencananya di setiap bus akan ada satu personel polisi. Tapi tidak semua bus, hanya beberapa saja,” imbuh dia.
Beberapa korwil yang telah secara resmi memberangkatkan anggotanya adalah korwil Arema Campus, Klayatan, Wagir, Pakisaji, Kepanjen, Gondanglegi, Lawang, Sukorejo, Pasuruan, Gunung Kawi, Krebet, Bulu Lawang, Kali Pare, tumpang, Poncokusumo, Polehan, Singosari, Karang Ploso, dan Ngajum.
“Pemberangkatannya sekitar pukul 10 sampai 11 siang, untuk 18 bus yang dari kita akan didistribusikan ke masing-masing korwil sekitar pukul 6 -7 pagi,” ungkapnya.
Selain dengan pihak Aremania Batavia dan personel keamanan, koordinator juga dilakukan dengan supporter Solo sebagai lokasi transit makan. Yusni mengungkapkan, dirinya telah meminta para supporter Solo untuk menyiapkan konsumsi nasi bungkus dengan nilai Rp 5000 perbungkus.
“Kita minta mereka siapkan perbungkus Rp 5000, tapi untuk jumlahnya belum kita sampaikan. Masih menyusul. Untuk saat ini, 56 bus rata-rata terisi 60 orang. Tinggal mengalikan saja,” jelas dia.
Yusni menegaskan, konsumsi yang rencananya disediakan di Solo bukan termasuk bagian dari biaya tur Batavia. Pihak panitia hanya mengakomodir anggota untuk urusan konsumsi.
“Yang lapar nanti bisa beli di sana, langsung bayar Rp 5000, jadi nggak perlu bingung cari makan lagi,” imbuh pria yang tinggal di daerah Kacuk ini.