Share |

Sanksi Persikabo Dihapuskan


Persikabo Bogor terlepas dari jeratan pengurangan nilai tiga yang membelenggunya. Keputusan penghapusan sanksi, diambil PSSI setelah melakukan rapat Komite Eksekutif PSSI (Exco). Atas hasil ini, Persikabo berhak mengikuti babak delapan besar Divisi Utama.

Sekjen PSSI, Nugraha Besoes mengatakan, “Setelah melakukan rapat Exco, kami memutuskan untuk menghapus sanksi pengurangan nilai terhadap Persikabo. Salah satu dasar pertimbangan adalah, Persikabo sudah membayarkan sanksi denda kepada FIFA,” ujarnya kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/4).

Sebelumnya, FIFA memberikan hukuman pengurangan tiga angka kepada Persikabo dan wajib membayar denda. Pasalnya, Laskar Padjajaran telah melakukan pemutusan kontrak secara sepihak terhadap pemain asingnya, Ndjee Bakena Noah.

Besoes menjelaskan, selain membicarakan masalah lain, rapat Exco akhirnya memutuskan sanksi tersebut tidak berlaku lagi buat Persikabo pada musim depan. Dengan demikian, Laskar Padjajaran, bebas dari sanksi pengurangan nilai tiga, katanya.

Lebih lanjut Besoes mengatakan, "Kami mempertimbangkan bahwa Persikabo, sudah membayarkan sanksi denda sebesar Rp. 542 juta kepada FIFA dan menyerahkan sisa kontrak pemain tersebut sebesar Rp 330 juta. Kami pun membebaskan mereka dari sanksi. Soal Persikabo ini sudah ditutup," tandasnya.

Dengan dihapusnya sanksi pengurangan nilai tiga tersebut, Persikabo pun berhak mengikuti babak delapan besar Divisi Utama, 28 April mendatang. Laskar Padjajaran mematahkan keinginan PSMP Mojokerto untuk ikut dalam laga itu dan bergabung di grup A bersama Semen Padang, Persiba Bantul dan Persiram Raja Ampat.

Share on Google Plus

About 12paz