Share |

PSSI dan PT LI Berbeda Suara , Mojokerto Putra Terancam Gagal Lolos Babak Delapan Besar


Penentuan salah satu tim yang lolos ke babak delapan besar Divisi Uta­ma musim ini berpotensi menimbulkan pole­mik. Pemicunya adalah belum satunya sua­ra otoritas sepak bola Indonesia terkait de­ngan sanksi pengurangan tiga poin yang di­jatuhkan kepada Persikabo Bogor. Per­sikabo dihukum terkait dengan pemutusan kon­trak secara sepihak terhadap salah se­orang pemain asingnya pada musim 2008.

Menurut Sekjen PSSI Nugraha Besoes, pi­hak­nya sudah memutuskan bahwa hukuman itu diberlakukan pada musim 2008-2009. Padahal, FIFA menetapkan sanksi tersebut ber­laku untuk musim ini (2009-2010).

Namun, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menegaskan, tidak mungkin sanksi diterapkan pada musim 2008-2009. Sebab, itu akan memengaruhi komposisi tim-tim yang berlaga pada babak delapan besar Di­visi Utama musim lalu. Selain itu, gelar juara Divisi Utama 2008-2009 milik Persisam ha­rus dicabut. Sebab, tim tersebut juga men­da­pat­kan sanksi yang sama karena memutus kon­trak pelatih Vata Matanu Garcia pada musim 2007-2008. Bila nilai Persisam dikurangi tiga, yang tampil sebagai juara grup adalah PSPS Pekanbaru.

Dengan demikian, Persisam tak bisa menjadi tuan rumah babak delapan besar grup 2. Manual Liga Divisi Utama me­nye­but­kan, tuan rumah babak delapan besar ada­lah juara grup babak reguler. Nasib Persikabo le­bih buruk. Seharusnya, Persikabo tidak bisa tampil pada babak delapan besar jika nilai akhir mereka di babak reguler dikurangi tiga poin. Posisi Persikabo akan melorot ke urutan kelima karena nilai di klasemen akhir hanya 46. Nilai tersebut lebih rendah daripada milik Persikab, yang mengoleksi 49 poin se­hingga berhak menempati peringkat keempat.

"Kelihatannya, implementasi sanksi untuk Persikabo itu musim depan," ujar Joko ketika dihubungi tadi malam. "Tapi, tunggu saja hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Senin (5/4) atau Selasa nanti (6/4) kami umumkan," lanjutnya.

Masalahnya, jika hukuman tersebut diterapkan musim depan, dipastikan ada satu tim yang meradang. Yaitu, Mojokerto Putra (MP). Sebab, dengan 33 poin, MP bakal gagal menjadi salah satu tim terbaik peringkat ketiga dan satu tiket dipastikan menjadi milik Persikabo yang mengantongi 35 poin (belum dipotong). Jika pengurangan poin diterapkan musim ini, MP pasti melaju ke delapan besar. (ali/c11/ko)
Share on Google Plus

About 12paz