Pertemuan Panpel Persib Bandung dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Kamis sore, yang membahas kasus melubernya penonton saat laga Persib Bandung versus Arema Indonesia di stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung (14/3), tidak menghasilkan keputusan.
"Pertemuan tadi hanya dengar pendapat saja, tidak ada keputusan apa-apa," kata Sekretaris Panpel Persib Bandung Budi Bram saat dihubungi melalui telefon, Kamis.
Budi menjelaskan, pertemuan yang dipimpin oleh ketua Komdis Hinca Panjaitan berlangsung sekitar satu jam.
Dalam pertemuan tersebut Komdis menanyakan perihal kejadian melubernya penonton saat pertandingan Persib melawan Arema. Panpel menuturkan bahwa hal itu dikarenakan banyaknya momen yang terjadi pada hari yang sama.
"Pada hari itu, Persib berulang tahun dan baru menerima official car dari PT LI. Selain itu Persib bertanding melawan pemuncak klasemen sementara. Tentu saja animo penonton sangat tinggi," kata Budi.
Sebelumnya, Panpel Persib pernah dua kali dipanggil Komdis yaitu terkait rasisme yang dilakukan suporter Bandung dan memasukkan suporter Bonek yang saat itu masih dalam status hukuman tidak boleh memberikan dukungan bagi Persebaya di luar Surabaya. Kedua pemanggilan itu pun Persib Bandung tidak mendapatkan sanksi.
Terkait dengan pemanggilan lanjutan, Budi mengaku belum mengetahui hal tersebut. (ant/row)
