
PSM Makassar berpeluang main di grup G babak penyisihan Piala Indonesia tahun 2010. Itu setelah protes yang diajukan manajemen PSM ke Badan Liga Indonesia (BLI) mendapat tanggapan positif. Babak penyisihan grup G akan dilangsungkan di Samarinda dan Persisam bertindak selaku tuan rumah.
"Kami sudah melakukan kontak telepon dengan salah satu petinggi BLI. Dia berjanji akan memperjuangkan supaya PSM dipindahkan dari grup H," kata Juru Bicara Manajemen PSM , Nurmal Idrus, kemarin.
Namun, lanjut Nurmal, BLI menunggu PSM mengajukan surat protes yang disertai alasan sehingga keberatan bermain di grup H. Surat ini sudah harus dimasukkan PSM sebelum BLI mengeluarkan putusan final soal pembagian grup Piala Indonesia. Besok (hari ini), manajemen berencana mengajukan surat protes tersebut.
Hasil gruping babak penyisihan Piala Indonesia yang dilakukan di Hotel Shangrila Surabaya, Kamis (1/4), PSM masuk grup H yang pertandingannya dilaksanakan di Jayapura dan Persipura bertindak sebagai tuan rumah. Namun, karena faktor biaya PSM keberatan main di Jayapura. Sebab, jika main di Jayapura, PSM membutuhkan dana sedikitnya Rp 350 juta.
Ada dua lokasi yang diinginkan PSM. Yakni di Surabaya (grup F) dan di Samarinda. Alasannya karena jika bermain di Surabaya atau Samarinda anggaran yang dibutuhkan tim jauh lebih sedikit bila dibandingkan harus bermain di Jayapura. Belakangan manajemen memutuskan memilih main di Samarinda karena ada pengusaha yang berjanji menanggung biaya tiket pesawat pulang pergi PSM ke Samarinda.
Nurmal menambahkan, manajemen akan berupaya supaya PSM bisa masuk grup G supaya tidak perlu mengeluarkan biaya mengikuti babak penyisihan Piala Indonesia ini. Sebab, sudah ada pengusaha yang mau menanggung biaya tiket pesawat sedangkan biaya hotel ditanggung tuan rumah. Nurmal menolak mengungkapkan identitas pengusaha ini.(mam)