Kamis (8/4/2010) besok Jakarta bakal berselimut oranye. Seribuan Jakmania, julukan bagi pendukung Persija Jakarta, rencananya bakal berunjuk rasa turun ke jalan. Mereka bakal menggeruduk Kantor Badan Liga Indonesia di Kuningan dan PSSI di Kompleks Gelora Bung Karno memprotes berbagai kebijakan PSSI dan Badan Liga Indonesia yang mereka anggap merugikan "Macan Kemayoran".
"Kami meminta setiap korwil mengerahkan 20 orang dan kami memiliki 51 korwil. Jadi, kami menargetkan minimal 1000 orang akan hadir pada aksi besok," kata Ketua Harian Jakmania, Larico Ranggamone, saat dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Rabu (7/4/2010).
Menurut Larico, massa Jakmania akan berkumpul di Taman Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00. Dari sana mereka bersama-sama akan menuju Kantor Badan Liga Indonesia yang berada di kawasan Kuningan dan kantor PSSI di Senayan.
Aksi unjuk rasa ini, terang Larico, tak hanya diikuti oleh Jakmania dari Jakarta tetapi juga luar Jakarta. "Jakmania dari luar Jakarta seperti Bogor, Tanggerang, Sukabumi, Karawang, dan Cilegon, akan hadir besok. Jika massa banyak, kami juga akan melakukan longmarch," imbuhnya
Larico mengungkapkan, unjukrasa ini adalah akumulasi kekesalan atas sejumlah kebijakan yang merugikan Persija. "Seharusnya kami tidak diberi WO saat menjamu Persiwa Wamena. Padahal, panitia penyelenggara telah mempersiapkan pertandingan. Kemudian, penalti yang diberikan sekaligus memenangkan Persik Kediri kontroversial. Nenek-nenek dan semua orang juga tahu itu bukan penalti," bebernya.
Saat menjamu Persiwa (13/3/2010), Persija memberikaan kemenangan cuma-cuma kepada Persiwa karena tak mengantongi izin pertandingan dari pihak keamanan. Kemudian, saat bertandang ke Persik (31/3/2010), Persija dihukum hadiah penalti di menit-meni akhir sehingga akhirnya menuai kekalahan 1-2.