Posisi Arema sebagai pimpinan klasemen sementara ISL saat ini cukup rawan. Pasalnya, pesaing terberat tim kebanggaan arek-arek Ngalam ini yaitu Persipura kemarin sore berhasil menang besar 5-0 (2-0) atas Persema di Stadion Mandala Jayapura.
Dengan hasil ini, Persipura mendapat tambahan angka 3 sehingga total angka mereka 53 atau hanya terpaut 4 dari Arema yang sekarang mengantongi total angka 57 (lihat grafis). Karena itu, laga antara Arema melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena, besok sore, sangat menentukan tim asuhan Robert Albert ini. Jika Arema berhasil menang, maka selisih nilai dengan Persipura berarti semakin besar (7 angka). Tetapi jika Arema sampai seri apalagi kalah, maka persaingan dengan Persipura akan semakin ketat, sambil menunggu hasil beberapa pertandingan mereka dalam waktu dekat. Sementara itu, rombongan Arema Indonesia kemarin terpaksa tidak bisa tiba di Wamena Papua sesuai dengan rencana. Tim berjuluk Singo Edan ini semula dijadwalkan tiba pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Namun kenyataanya rombongan tim harus tertahan selama lima jam lebih di Bandara Sentani Jayapura, kemarin pagi. Akibatnya keberangkatan ke Wamena dengan menggunakan pesawat Triganna, ditunda karena cuaca buruk.
Wartawan melaporkan rombongan tim Arema Indonesia sendiri tiba di Jayapura pukul 06.00 waktu setempat setelah terbang dari Makassar dan transit terlebih dahulu di Biak. Seharusnya, setiba di Jayapura, rombongan langsung terbang ke Wamena sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Namun setelah ditunggu-tunggu di ruang tunggu Bandara Sentani, belum juga ada tanda-tanda keberangkatan. Rombongan baru mengetahui penerbangan tertunda melalui petugas yang mengumumkan lewat pengeras suara. Beberapa kali, petugas Bandara Sentani mengumumkan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan pesawat terbang di atas Wamena. Tidak hanya pesawat yang ditumpangi rombongan Singo Edan saja yang tertunda, beberapa pesawat juga tidak bisa mengudara.‘’Penerbangan menuju ke Wamena dengan pesawat Trigana nomor penerbangan 283 dan 273 terpaksa tertunda karena cuaca buruk,’’ kata petugas dengan menggunakan pengeras suara. Padahal, rombongan Arema Indonesia dengan nomor penerbangan 273.
Ditambahkan, menurut informasi, di kawasan Wamena sedang hujan deras dan awan cukup tebal. Sehingga penerbangan tidak diizinkan.Sebenarnya, penundaan penerbangan ke Wamena ini sering kali terjadi. Mengingat kondisi kabupaten yang terletak di Lembah Baliem ini cukup sulit untuk dilakukan penerbangan. Bahkan pesawat yang terbang ke daerah sana hanya merupakan pesawat kecil-kecil.
Selama menunggu penerbangan, rombongan tim lebih memilih tidur di ruang tunggu untuk memulihkan kondisi setelah menjalani perjalanan cukup panjang. Awalnya, pemain hanya duduk-duduk di ruang tunggu saja. Namun karena terlalu lama menunggu, mereka lebih memilih tidur. Hampir semua pemain Arema tidur di ruang tunggu.
Rombongan Arema Indonesia baru bisa terbang ke Wamena sekitar 11.00 waktu setempat setelah petugas mengumumkan jika kondisi cuaca sudah baik. Begitu mendengar pengumuman siang itu juga Noh Alam Shah dkk terbang ke Wamena. Penerbangan ke Wamena hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit. Setelah mendarat, rombongan langsung menuju ke Hotel Mas Budi yang hanya ditempuh sekitar sepuluh menit dari bandara. (jon/nug)
Dengan hasil ini, Persipura mendapat tambahan angka 3 sehingga total angka mereka 53 atau hanya terpaut 4 dari Arema yang sekarang mengantongi total angka 57 (lihat grafis). Karena itu, laga antara Arema melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena, besok sore, sangat menentukan tim asuhan Robert Albert ini. Jika Arema berhasil menang, maka selisih nilai dengan Persipura berarti semakin besar (7 angka). Tetapi jika Arema sampai seri apalagi kalah, maka persaingan dengan Persipura akan semakin ketat, sambil menunggu hasil beberapa pertandingan mereka dalam waktu dekat. Sementara itu, rombongan Arema Indonesia kemarin terpaksa tidak bisa tiba di Wamena Papua sesuai dengan rencana. Tim berjuluk Singo Edan ini semula dijadwalkan tiba pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Namun kenyataanya rombongan tim harus tertahan selama lima jam lebih di Bandara Sentani Jayapura, kemarin pagi. Akibatnya keberangkatan ke Wamena dengan menggunakan pesawat Triganna, ditunda karena cuaca buruk.
Wartawan melaporkan rombongan tim Arema Indonesia sendiri tiba di Jayapura pukul 06.00 waktu setempat setelah terbang dari Makassar dan transit terlebih dahulu di Biak. Seharusnya, setiba di Jayapura, rombongan langsung terbang ke Wamena sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Namun setelah ditunggu-tunggu di ruang tunggu Bandara Sentani, belum juga ada tanda-tanda keberangkatan. Rombongan baru mengetahui penerbangan tertunda melalui petugas yang mengumumkan lewat pengeras suara. Beberapa kali, petugas Bandara Sentani mengumumkan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan pesawat terbang di atas Wamena. Tidak hanya pesawat yang ditumpangi rombongan Singo Edan saja yang tertunda, beberapa pesawat juga tidak bisa mengudara.‘’Penerbangan menuju ke Wamena dengan pesawat Trigana nomor penerbangan 283 dan 273 terpaksa tertunda karena cuaca buruk,’’ kata petugas dengan menggunakan pengeras suara. Padahal, rombongan Arema Indonesia dengan nomor penerbangan 273.
Ditambahkan, menurut informasi, di kawasan Wamena sedang hujan deras dan awan cukup tebal. Sehingga penerbangan tidak diizinkan.Sebenarnya, penundaan penerbangan ke Wamena ini sering kali terjadi. Mengingat kondisi kabupaten yang terletak di Lembah Baliem ini cukup sulit untuk dilakukan penerbangan. Bahkan pesawat yang terbang ke daerah sana hanya merupakan pesawat kecil-kecil.
Selama menunggu penerbangan, rombongan tim lebih memilih tidur di ruang tunggu untuk memulihkan kondisi setelah menjalani perjalanan cukup panjang. Awalnya, pemain hanya duduk-duduk di ruang tunggu saja. Namun karena terlalu lama menunggu, mereka lebih memilih tidur. Hampir semua pemain Arema tidur di ruang tunggu.
Rombongan Arema Indonesia baru bisa terbang ke Wamena sekitar 11.00 waktu setempat setelah petugas mengumumkan jika kondisi cuaca sudah baik. Begitu mendengar pengumuman siang itu juga Noh Alam Shah dkk terbang ke Wamena. Penerbangan ke Wamena hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit. Setelah mendarat, rombongan langsung menuju ke Hotel Mas Budi yang hanya ditempuh sekitar sepuluh menit dari bandara. (jon/nug)
