
SETIBA di Wamena, pemain Arema Indonesia kini konsentrasi menghadapi laga berat melawan Persiwa, Minggu (11/4) besok di Stadion Pendidikan. Tim Arema mendapat kesempatan menjajal lapangan Stadion Wamena, Sabtu (10/4) sore ini. Sedangkan tim tuan rumah, rencananya mendapat kesempatan menjajal lapangan pagi harinya.
‘’Kita mendapat kesempatan jajal lapangan sore hari,’’ kata sekretaris tim M Taufan yang ikut mendampingi tim selama tur ke Wamena, kepada wartawan.Jarak hotel Mas Budi tempat tim menginap ke stadion tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan angkutan bus, hanya ditempuh sekitar sepuluh menit saja.
Para pemain sendiri sempat mengkhawatirkan kondisi lapangan sangat jelek. Namun, tim pelatih mengaku tak mempermasalahkannya. Apalagi, tim Arema telah beberapa kali bermain di lapangan jelek seperti di Lamongan dan Balikpapan.
Latihan sore ini akan dimanfaatkan untuk adapatasi dengan rumput lapangan. Selain itu, pemain juga melakukan adaptasi dengan cuaca di Wamena yang begitu dingin. Rata-rata di kawasan Lembah Baliem ini suhu mencapai 19 derajat.
Namun, pemain-pemain Arema Indonesia jauh-jauh hari telah melakukan adaptasi dengan latihan di lapangan Kusuma Agrowisata, Batu. Kondisi cuaca di Wamena memang tidak terlalu jauh dengan Kota Batu.
Sementara itu pemain Arema kemarin sore hanya melakukan latihan ringan di halaman Hotel Mas Budi. Sebelum latihan, pemain diajak keliling dengan jalan kaki sekitar 30 menit. Ternyata, nama-nama pemain Arema di kawasan Wamena sudah cukup dikenal. Terbukti beberapa masyarakat sempat memanggil nama pemain Arema. Terutama nama Chmelo Roman. Pemain asal Slovakia ini bahkan sangat dikenal anak-anak Wamena.‘’Roman-roman,’’ teriak anak-anak kecil.
Begitu pula beberapa sopir angkutan pedesaan juga cukup dengan nama Arema. Saat pemain Arema bergerombol jalan-jalan, sopir angkutan berteriak salamnya Arema. ‘’Salam Satu Jiwa,’’ teriaknya. Tentu saja mendapat salam ini beberapa pemain Arema menjawabnya dengan Arema Indonesia.
Begitupula selama latihan di depan hotel, sempat menarik perhatian masyakat sekitar. Mereka bergerombol melihat Noh Alam Shah dkk latihan. Bahkan pihak hotel terpaksa menutup pintu pagar agar tidak menganggu konsentrasi pemain latihan.(jon/nug)
‘’Kita mendapat kesempatan jajal lapangan sore hari,’’ kata sekretaris tim M Taufan yang ikut mendampingi tim selama tur ke Wamena, kepada wartawan.Jarak hotel Mas Budi tempat tim menginap ke stadion tidak terlalu jauh. Dengan menggunakan angkutan bus, hanya ditempuh sekitar sepuluh menit saja.
Para pemain sendiri sempat mengkhawatirkan kondisi lapangan sangat jelek. Namun, tim pelatih mengaku tak mempermasalahkannya. Apalagi, tim Arema telah beberapa kali bermain di lapangan jelek seperti di Lamongan dan Balikpapan.
Latihan sore ini akan dimanfaatkan untuk adapatasi dengan rumput lapangan. Selain itu, pemain juga melakukan adaptasi dengan cuaca di Wamena yang begitu dingin. Rata-rata di kawasan Lembah Baliem ini suhu mencapai 19 derajat.
Namun, pemain-pemain Arema Indonesia jauh-jauh hari telah melakukan adaptasi dengan latihan di lapangan Kusuma Agrowisata, Batu. Kondisi cuaca di Wamena memang tidak terlalu jauh dengan Kota Batu.
Sementara itu pemain Arema kemarin sore hanya melakukan latihan ringan di halaman Hotel Mas Budi. Sebelum latihan, pemain diajak keliling dengan jalan kaki sekitar 30 menit. Ternyata, nama-nama pemain Arema di kawasan Wamena sudah cukup dikenal. Terbukti beberapa masyarakat sempat memanggil nama pemain Arema. Terutama nama Chmelo Roman. Pemain asal Slovakia ini bahkan sangat dikenal anak-anak Wamena.‘’Roman-roman,’’ teriak anak-anak kecil.
Begitu pula beberapa sopir angkutan pedesaan juga cukup dengan nama Arema. Saat pemain Arema bergerombol jalan-jalan, sopir angkutan berteriak salamnya Arema. ‘’Salam Satu Jiwa,’’ teriaknya. Tentu saja mendapat salam ini beberapa pemain Arema menjawabnya dengan Arema Indonesia.
Begitupula selama latihan di depan hotel, sempat menarik perhatian masyakat sekitar. Mereka bergerombol melihat Noh Alam Shah dkk latihan. Bahkan pihak hotel terpaksa menutup pintu pagar agar tidak menganggu konsentrasi pemain latihan.(jon/nug)