SATU faktor lemahnya barisan tengah Persiba kala menghadapi Persja Jakarta yang akhirnya berakhir dengan kekalahan 0-3 adalah absennya gelandang pengangkut air Kim Yong-hee. Hal ini diakui Manajer Persiba Jamal Al Rasyid.
“Memang penyeimbang di lini tengah sewaktu lawan Persija tidak ada. Ini yang saya harap bias diatasi dengan kembalinya Kim,” ujar Jamal.
Apa yang disampaikan Jamal memang beralasan. Pasalnya Persiba yang kehilangan Kim harus menerima kenyataan gawangnya dibobol 3 kali dalam tempo 45 menit. Itu adalah rekor kemasukan terbanyak Persiba dalam durasi paling singkat dalam musim ini.
Walaupun ketidakhadiran Kim bukan satu-satunya alasan Persiba lemah di lini tengah, namun kembalinya pemain yang baru bergabung dengan Persiba pada pertengahan musim ini, setelah terbebas dari akumulasi kartu banyak membawa harapan akan hasil positif lawan PSPS Pekanbaru.
Pergerakan lincahnya dan tenaga yag seolah tidak kendur selama 90 menit diharap bisa menambah daya gedor saa menyerang serta memperkuat pertahanan kala menghalau gempuran.
“Kami memang tidak mau tergantung dengan satu pemain saja. Tapi paling tidak kami bisa berharap lebih dengan masuknya Kim,” harap Jamal.
Dengan kembalinya pemain berkepala plontos itu, Persiba hanya memarkir satu pemain asing dari 5 yang dimiliki. Mohammad Albicho, striker asal Suriah yang mengalami cedera saat melawan Bontang FC (13/4) lalu di Balikpapan, hingga kini kondisinya belum pulih.
“Dia ada di Balikpapan. Semoga dalam waktu dekat dia bisa sembuh dan kembali di dua pertandingan terakhir,” tutur Jamal.(obi)