
Meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia, kemenangan melawan Persemalra tetap menjadi target Persisam Putra Samarinda guna menutup babak 32 besar Grup G Piala Indonesia, nanti malam di Stadion Segiri Samarinda (kick off pukul 19.00 Wita). Ya. Setelah menggulung Persiba Balikpapan (3-1) Minggu (18/4) dan Bontang FC (1-0) Jumat, (16/4) lalu, Persisam sudah menggenggam tiket 16 besar.
Namun nilai sempurna menjadi modal bagus menatap fase berikutnya. Kendati hasil apapun malam ini tidak berpengaruh pada langkah berikutnya, pelatih Persisam Hendri Susilo tetap akan memaksimalkan laga terakhir untuk menyempurnakan poin. Kendati demikian, Hendri akan mencoba pemain yang selama ini jarang diturunkan.
Ini untuk mengantisipasi kelelahan dan menjaga kebugaran kala menjamu Persijap Jepara dalam lanjutan Superliga (24/4) mendatang. “Komposisi pemain akan berubah untuk pertandingan besok. Kemungkinan besar akan turun lapis kedua,” kata Hendri. Menurutnya, perjuangan keras saat mengalahkan Persiba cukup menguras tenaga pemainnya.
Karena itu, kemarin Hendri memilih mengistirahatkan pemainnya. “Sekarang tim kami sudah lolos. Jadi lebih baik mempersiapkan untuk laga Superliga. Karena kami sangat butuh kemenangan,” ungkapnya. Sementara itu, Pelatih Persemalra Maluku Tenggara Aji Lestaluhu mengaku, tetap akan berusaha maksimal.
Kendati pintu lolos ke 16 besar sudah terkunci, tapi melawan Persisam akan dijadikan sebagai bahan evaluasi timnya menyongsong Divisi Utama. “Kami tetap akan tampil fight. Beberapa rotasi akan kami terapkan. Selain mencoba tim tuan rumah kami juga akan melihat perkembangan pemain setelah melawan tim ISL,” ungkap Aji.
Keseriusan itu dibuktikan dengan tetap memberikan porsi latihan pada timnya sore kemarin. Menurut Aji, kendati lawan yang akan dihadapi sudah dipastikan lolos 16 besar, tetapi berstatus sebagai tuan rumah tentu timnya tetap akan kesulitan mendobrak pertahanan Pesut Mahakam. “Dari laga besok kami akan menilai mana pemain yang layak dipertahankan dan mana yang akan kami coret.
Kami harap pemain bisa menampilkan permainan terbaik. Karena persaingan Divisi Utama berbeda dengan Divisi I,” kata Aji lagi. Untuk menghadapi laga malam nanti, tim dengan julukan Tombak Merah dari Timur tetap akan menduetkan duet penyerang Rahel Tuassalamony-Jhon Pattikawa untuk menerobos pertahanan Panggah dan M Robby yang kemungkinan besar menjadi starter.
Sementara pemain dengan pergerakan tinggi seperti Anton Rumangun dan Hugo Kabery akan diduetkan untuk beradu skill melawan Akbar Rasyid dan Achmad Sembiring.
Sementara untuk lini belakang, Yunus Sesa tetap dipercaya mengomando Hannock Lefitar, Saleh Wael dan Arnold Bame untuk membendung gempuran Pipat Tongkanya dan Agung Suprayogi atau Zaenal Arif. “Kami harap, dengan hasil pertandingan lawan tim Superliga kami siap di Divisi Utama,” tambah mantan pemain PSM di era perserikatan itu.(*/nan/kpnn)