
Dua hasil berbeda di laga kedua Piala Indonesia Grup G 2010 di Samarinda, membuat Persiba Balikpapan dan Bontang FC harus bertempur keras guna merebut satu tiket tersisa ke babak 16 Besar.
Kemenangan telak Bontang FC atas Persemalra Tual, membuka kembali pintu menuju babak selanjutnya. Sementara Persiba harus memenangkan laga terakhir ini guna mendampingi Persisam Putra.
Itulah sebabnya pertarungan sore ini di Stadion Segiri pukul 16.00 Wita, jadi pertaruhan hidup mati kedua tim untuk memastikan langkah mereka. Persiba wajib menang, sementara Bontang FC cukup bermain imbang.
Artinya Persiba jadi tim paling ngotot mengejar kemenangan agar tak kalah pamor dengan Bontang FC. “Saya tahu posisi tim saya saat ini jadi lebih baik saat bertemu Persiba.
Tapi saya katakan pada pemain, jangan mengambil risiko dengan bermain aman sambil berharap skor akhir sama kuat,” kata Fachry Husaini, pelatih Bontang FC. Fachry megaku kalau timnya tetap bermain fight tanpa ada sedikitpun keinginan main bertahan.
Sangat besar risiko ujarnya jika bermain bertahan, sementara Aldo Baretto dkk punya kans sama besar mememangkan pertandingan. Duel terakhir kedua tim di Balikpapan 13 April lalu, menjadi bukti kalau kedalam materi Bontang FC dan Persiba sama kuat.
Bedanya jika di ISL mereka bisa menurunkan semua pemain asing, maka di Piala Indonesia sesuai ketentuan hanya boleh tiga saja. “Tapi sekarang apa bedanya. Mereka pakai tiga pemain asing, kami pun sama.
Jadi sekarang tinggal bagaimana kesiapan pemain secara keseluruhan untuk memenangkan pertandingan,” kata Fachry. Melihat komposisi pemain ketika mengalahkan Persemalra, Fachry sepertinya harus memarkir satu pemain asing, antara Kan Kikuchi atau Kenji Adachihara.
Pasalnya tenaga Patricio Jimenez sangat dibutuhkan di barisan belakang, sementara Aldo Baretto juga tengah bersemangat mencetak gol. Bahkan bisa saja Kenji dan Kan dicadangkan untuk memberi kesempatan pada Ali Khadafi di sektor tengah. “Mudah-mudahan anak-anak tak banyak membuat kesalahan lagi d pertandingan terakhir ini.
Yang jelas kami ingin lolos dan siap habis-habisan lawan Persiba,” tegas Fachry. Terpisah pelatih Persiba, Hariadi saat dikonfirmasi Sapos mengatakan kalau persiapan timnya tetap maksimal jelang duel malam ini. Ia sadar Persiba dalam posisi tak nyaman sekarang, tetapi keyakinan tetap diusung tinggi guna meraih tiket tersisa.
Menurut Hariadi, bertemu dengan Bontang FC bukanlah pertarungan mudah, apalagi dibarengi dengan target harus menang untuk menuju fase 16 Besar Piala Indonesia 2010. “Bontang tim bagus dengan kematangan semua pemain di segala lini.
Tapi kami suda siap melawan mereka bahkan siap memenangkan pertandingan,” paparnya. Perubahan komposisi pemain pun sudah diutak-atik sejak kemarin. Julio Lopez dan Mijo Dadic sepertinya tak tergeser di posisi depan dan belakang. Persiba kini tinggal memilih antara Robertino Pugliara dan Kim Yong Hee di tengah sebagai pengatur serangan.
Kedua gelandang ini sendiri memiliki tipe berbeda. Kim lebih condong sebagai gelandang bertahan, sementara Pugliara adalah pengatur tempo permainan. “Tren negatif Persiba harus diakhiri di laga ini. Tak ada kata lain kecuali main terbuka dan mengejar kemenangan. Semoga anak-anak bisa melakukannya,” pungkas Hariadi.(upi/kpnn)
Perkiraan susunan pemain:
BONTANG FC: 77-Lendi Kewas, 19-Iqbal Samad, 16-Rusdiansyah, 15-Joko Sidik, 25-Geddy, 20-Kan Kikuchi, 23-Satria Fery, 14-Fadil, 7-Arifki Eka, 9-Kenji Adachihara, 17-Aldo Baretto
PERSIBA: 15-Made Wirawan, 24-Anam Syahrul, 20-Mijo Dadic, 55-Akmal Ali, 2-M Sobran, 12-Hendro Siswanto, 10-Robertino Pugliara, 16-Eddy Gunawan, 31-Ferry Ariawan, 22-Sultan Samma, 9-Julio Lopez