
Gerak cepat dilakukan pelatih Aji Santoso dengan langsung menyusun program tim ke depan. Terlebih, empat laga pamungkas Super Liga sudah menanti Laskar Ken Arok sejak 16 Mei mendatang. Bima Sakti dkk haram hukumnya sampai gagal meraih angka maksimal demi mewujudkan ambisi tim berada di papan atas klasemen akhir.
Tak terkecuali, program pembenahan ketahanan fisik pemain juga benar sudah dirancang matang meski masih dirahasakan tim pelatih. Khabarnya, seluruh pemain Persema akan melalui serangkaian latihan fisik tersebut tidak lagi di lapangan. Melainkan, tim pelatih hendak memboyong mereka ke sekitaran tempat wisata, Gunung Bromo.
Kemarin, Aji bersiap menyerahkan rangkaian programnya itu ke manajemen. Dan kini, sinyal positif sudah diberikan manajemen dengan siap memfasilitasi pemain demi menyelesaikan program latihan dari mantan pelatih Persisam Samarinda tersebut. Pasalnya, Aji mengemasnya program latihan dalam sebuah training center (TC).
‘’Kami masih mencari lokasi TC yang tepat,” cetus Wahyu Dewanata, bendahara Persema kepada Malang saat dikonfirmasi seputar agenda TC tim ke Bromo tersebut, siang kemarin.
Ditambahkan, Persema tidak mau tinggal diam melihat performance Bima Sakti dkk yang sedang menurun. Terlebih, target awal di dua ajang berbeda, yakni Super Liga dan Piala Indonesia sudah gagal diraih Laskar Ken Arok. Di Liga, tim tidak berpeluang bertengger di empat besar. Sedangkan, di Piala Indonesia, tim justru begitu cepat tersingkir setelah gagal lolos ke babak 16 besar.
Sebelumnya, Aji Santoso menyatakan, pihaknya butuh waktu untuk membenahi performance tim secara intensif. Sejak masuk menggantikan peran Subangkit, dia selalu terhadang jadwal pertandingan padat tim, baik di Super Liga dan Piala Indonesia. So, jedah kompetisi hampir 20 hari tersebut akan dimaksimalkannya untuk membenahi tim.
‘’Saya pasti akan memaksimalkan jedah tersebut untuk membenahi tim ini. Mulai dari fisik dan organisasi permainan,” terang Aji. (poy/nug)