
Pelatih baru Persema Malang Aji Santoso mengaku hanya melatih selama satu jam sehingga kemenangan 3-0 atas Persitara ini bukanlah karena dirinya saja melainkan semua pihak yang terlibat.
Aji Santoso mengaku di babak pertama memang mental para pemain sedikit tertekan sehingga banyak mendapat tekanan dari lawan. "Di babak kedua saya instruksikan agar anak-anak bermain enjoy," katanya usai pertandingan berlangsung, Minggu (4/4/2010).
Instruksi Aji ini membuat permainan satu dua di babak kedua semakin hidup sehingga bisa menambah keunggulan dua gol melalui Jaya Teguh Angga dan Jairon.
Menurutnya, pertahanan Persema menunjukkan peningkatan. Hal ini terbukti tidak ada satu gol pun yang bersarang di gawang yang dijaga I Komang. Dalam pertandingan sebelumnya selalu kebobolan, katanya.
"Permainan para pemain hari ini sangat bagus dan ia berharap lebih meningkat guna menghadapi Persipura Jayapura pekan depan di Jayapura," ujarnya.
Pelatih Persitara, Doody Sahetapy mengaku kekalahan timnya tak lepas dari problem yang selama ini mendera tim berjuluk Laskar si Pitung ini yakni masalah finishing touch yang selalu gagal di manfaatkan menjadi gol. "Bahkan pinalti juga tak bisa berbuah gol, saya tidak tahu ada apa?" katanya dengan nada bertanya-tanya.
Menurutnya, selama latihan, Ia juga memfokuskan pada finishing touch, dan para pemain bisa melakukannya, tapi mengapa ketika bermain di permainan sesungguhnya mereka tidak bisa melakukannya. "Saya tidak tahu masalahnya apa, kalau motivasi saya pikir normal saja," ujarnya. [har/kun]