
Striker PSM Makassar Park Jung Hwan bersama istrinya mengaku tidak betah tinggal di rumah yang disediakan manajemen di perumahan Tanjung Bunga. Dan sejalan itu, Park dikabarkan meminta dicarikan rumah baru.
Juru Bicara PSM Nurmal Idrus mengatakan, Park menyatakan kalau tidak nyaman di rumah tersebut. Bahkan ia sempat meminta untuk tetap tinggal di hotel dan dibiayai oleh manajemen PSM. Sebelumnya Park dan istrinya tinggal di Hotel Santika.
"Park mengaku tidak suka tinggal di rumah tersebut. Katanya fasilitas di sana tidak memadai, seperti air hingga pendingin ac. Karena itu, ia meminta kepada manajemen rumah baru," ujar Nurmal saat ditemui Tribun di sela-sela latihan PSM di Lapangan Karebosi, Kamis (1/4) kemarin.
Park sepertinya ingin mendapatkan fasilitas yang dijanjikan manajemen layaknya yang tertuang di kontrak kerja. Karena itu, ia merasa berhak memilih tempat tinggal yang menurutnya sesuai dengan keinginannya.
Dan momen saat ini sepertinya menjadi waktu yang tepat bagi Park, karena ia baru saja menjadi pahlawan PSM. Park tampil sebagai 'hero' dengan mencetak dua gol bagi kemenangan 2- 1 Laskar Ayam Jantan dari Timur saat bertemu Persitara, akhir pekan lalu.
Tidak Latihan
Hanya saja, kondisi tersebut memunculkan beragam komentar. Asisten pelatih Tony Ho yang tegas pada aturan menyayangkan sikap Park tersebut --yang karena persoalan non teknis tersebut menjadi ogah-ogahan berlatih.
Dalam pengamatan Tribun pada latihan di pusat kebugaran, kemarin pagi, di Diamond Mal Panakkukang, Tony mengusir mantan penyerang Persiba Balikpapan tersebut karena tidak tepat waktu.
Selain itu, sepertinya Tony menilai alasan sakit (demam) tidak ikut latihan Rabu (31/3) sore terlalu dibuat-buat --sebab terlihat bugar saat mengikuti latihan pagi dan berenang.
Tony sendiri enggan berkomentar soal Park. "Maaf dik, tanyakan langsung ke Pak Hendra soal itu. Saya hanya ingin menjalankan tugas saya. Park tidak disiplin karenanya saya usir," ujar Tony singkat seusai latihan.
Termasuk juga soal kapten tim Handi Hamzah yang juga tidak hadir dalam latihan perdana, Tony menyerahkan semuanya ke Manajer PSM. "Soal Handi yang juga absen, sepenuhnya wewenang Pak Hendra," tambahnya.(rif)