Share |

Jacksen Ingin Terus Latih Persipura


Meski kompetisi belum usai, namun mercato pelatih sudah mulai bergulir. Tampaknya hanya Jacksen Tiago yang tenang-tenang saja.

Prestasi Jacksen yang tergolong mentereng dalam dua musim terakhir membuatnya tak pernah melamar ke klub lain. Selama ini, ia mengaku justru didatangi para pengurus klub atau manajemen tim.

"Saya sendiri berharap bisa tetap di Persipura. Saya sudah merasa cocok dengan budaya maupun para pemain. Kendati di Jayapura sepi dari keramaian, tapi saya merasa betah di tinggal di sana. Namun, sampai sekarang belum ada pembicaraan dengan klub ke arah itu," terang Jacksen pada GOSport.

Sampai saat ini, Jacksen dan manajemen Persipura masih konsentrasi menghadapi sisa kompetisi, yakni lima pertandingan lagi. Masa kontrak ekspatriat asal Brasil ini hanya berlaku selama setahun atau satu musim kompetisi.

Meski manajemen Persipura belum melakukan pembicaraan soal perpanjangan kontrak, mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persitara Jakarta Utara ini takkan mengajukan lamaran ke klub lain.

"Saya ingin orang lain menghargai kemampuanku. Cara itu sudah jadi kebiasaan saya sejak jadi pemain. Supaya orang menghargai saya selalu bekerja maksimal. Ya, tentunya dengan prestasi," katanya.

Rudy Maswi, manajer tim Persipura, mengakui bahwa belum ada pembicaraan dengan Jacksen soal perpanjangan kontrak. Alasannya, kompetisi masih berjalan. Masa kerja Rudy sebagai manajer juga diakui belum ada kepastian.

"Saya sendiri belum tahu apakah akan terus dipercaya sebagai manajer oleh pengurus atau tidak. Jadi, saya pikir terlalu dini jika bicara soal nasib pelatih maupun pemain di tengah kompetisi yang masih berlangsung," Rudy
menambahkan.

Menyoal jelang laga Persib Bandung, Minggu 2 Mei 2010, Jacksen berharap performa anak asuhannya bisa seperti saat mengalahkan Changchun Yatai, China di pentas Liga Champions Asia. Meski sukses meraih kemenangan, namun formasi tersebut belum tentu cocok saat bentrok dengan Persib. Itu sebabnya, Jacksen besar kemungkinan akan melakukan perubahan.

"Setiap lawan tak sama masalah yang dihadapi. Jadi skema permainan sangat erat kaitannya dengan tipikal lawan yang dihadapi," ujar Jacksen.

Soal absennya Budi Sudarsono dan Hilton Moriera, bagi Jacksen kekuatan Maung Bandung tetap dashyat jika bertanding di hadapan publik sendiri. Ia juga mengapungkan angin optimisme mempertahankan gelar juara walau
terjadi perbedaan poin dengan Arema Indonesia sebanyak empat poin.

Eduard Ivakdalam cs sudah meninggalkan Jakarta, Kamis 29 April 2010 dengan menyewa bis.

Laporan: Daniel Siahaan/GOSport
Share on Google Plus

About 12paz