Share |

Sriwijaya vs Arema : Misi Besar


Laga Big Mach akan tersaji di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, sore ini (20/3). Pertandingan yang akan di siarkan langsung AnTV pukul 15.30 WIb ini akan mempertemukan dua tim raksasa pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL). Yakni, kontra antara Sriwijaya FC menjamu tim sang pemuncak klasemen sementara Arema Indonesia.
Menjamu Arema, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) membawa misi besar. Tim juara double winner 2007 ini bertekad untuk melengkapi kejayaannya. Yakni, kembali meraih kemenangan pada laga ke-24 ini, plus menumbangkan sang Capolista.
"Kami pasti tidak ingin kecolongan poin di kandang sendiri. Kami akan berusaha keras untuk bisa memenangkan pertandingan nanti. Dan kami wajib berhati-hati. Sebab, tim yang kami hadapi bukan tim sembarangan," kata pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kemarin (19/3).
Kans menjadi yang terbaik terbuka lebar bagi skuadra Rahmad Darmawan. Sukses, menang 3-0 atas Persema Malang (13/3) pada laga ISL dan menang telak 6-1 atas Selangor FA, (16/3) pada laga AFC Cup, menjadi modal Sriwijaya untuk meraih ambisi.
Apalagi, Charis Yulianto dan kawan-kawan akan bermain dengan dukungan ribuan Sriwijaya Mania (supporter Sriwijaya). Ini menjadi motivasi tersendiri bagi Laskar Sriwijaya.
Spirit Sriwijaya semakin mengganda. Ini setelah, 4 pilar terbaik Sriwijaya siap tempur. Mereka adalah, Ponaryo Astaman, Oktavianus, Slamet Riyadi dan Pavel Solomin yang sudah sembuh dari cedera.
"Semua pemain siap kami turunkan, termasuk Oktavianus. Meski belum seratus persen, Okta sudah siap di mainkan. Begitu juga dengan Ponaryo Astaman dan Pavel," imbuh mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Menghadapi Singo Edan (julukan Arema), coach Rahmad Darmawan tak mau gegabah. Pelatih asal Metro Lampung ini mengintruksikan anak asuhnya untuk tetap menjaga konsentrasi dan disiplin tinggi.
"Arema adalah tim yang solid. Organisasi permainan mereka cukup rapi. Bahkan, mereka merupakan tim yang paling bagus untuk bertahan dan melakukan transisi, dari bertahan ke menyerang," imbuh mantan pelatih Persipura ini.
Wajar, bila coach Rahmad Darmawan mengintruksikan anak asuhnya untuk waspada. Ya, Laskar Sriwijaya termasuk tim paling banyak kebobolan. Terbukti, dari 23 laga, Charis Yulianto dan kawan-kawan telah kebobolan 28 gol. Sementara Arema telah mengoleksi 30 gol dari 23 laga. Praktis, hal ini menjadi momok tersendiri bagi Sriwijaya.
Bagaimana dengan lini depan? Coach Rahmad Darmawan berharap anak-asuhnya bisa bermain sedikit sabar dan bisa mengatur pola permainan. Sebab, sampai saat ini Sriwijaya merupakan tim yang paling tumpul pada penyelesaian akhir.
Terbukti, saat menjamu Selangor FA (16/3) Sriwijaya mempunyai 4 tendangan bebas, 5 tendangan sudut dan 4 tendangan ke gawang serat mempunyai 10 tendangan melenceng yang semua gagal di manfaatkan dengan baik.
Sementara Arema merupakan tim paling solid pada lini pertahanan. Skuadra Robert Rene Alberts hanya kebobolan 11 gol dari 23. "Kami harus bisa keluar dari masalah soal penyelesaian akhir. Sebab, Arema merupakan tim yang paling sedikit kebobolan. Dan ini yang menjadi prioritas kami," sambung pelatih berpangkat kapten marinir ini.
Tapi, tekad untuk menumbangkan sang Capolista, Arema Indonesia sedikit sulit. Pasalnya, dua pilar terbaik Sriwijaya bakal absen. Yakni, Obiora Richard yang masih bergelut dengan cedera, dan Christian Worabay yang izin pulang kampung ke Papua untuk mengurusi pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Saat melawan Selangor (16/3) lalu, memang Obi kami paksakan untuk bermain. Sebab, kami tidak ada pilihan lain. Karena cederanya semakin parah, kemungkinan pada pertandingan nanti tidak kami turunkan," tambah suami Dinda Etty ini.
Sementara itu, meski Sriwijaya memetik poin sempurna di dua laga terakhir, tidak membuat keder bagi Arema Indonesia. Esteban Guillen dan kawan-kawan akan tetap bermain terbuka. Bahkan target memetik poin menjadi pilihan utama Arema Indonesia.
Misi mencuri poin di kandang Sriwijaya merupakan bentuk balas dendam Singo Edan. Ya, pada laga terakhir, Arema harus tunduk dari Persib Bandung (14/3) dengan skor 0-1. Praktis, hal ini menjadi cambuk bagi Arema untuk bisa memtik poin dan menjauh dari peringkat ke-2 Persipura Jaya Pura yang telah mengoleksi 45 poin dari 25 laga.
"Kami tetap akan bermain terbuka seperti pada pertandingan sebelumnya. Memang kami tahu, dua laga terakhir Sriwijaya memetik poin penuh dan kami kalah dari Persib. Tapi, kami harus memetik poin untuk bisa tetap berada di puncak klasemen," ujar pelatih Arema Indonesia, Robert Rene Alberts. (mg43)

Perkiraan Pemain
Sriwijaya FC : (4-3-3)
Pemain : Hendro (k), Ambrizal, Precious, Charis, Isnan Ali (B), Arif Suyono, Zah Rahan,Ponaryo (T), Kayamba Gumbs, Pavel, Rachmat Rivai (D)
Pelatih : Rahmad Darmawan
Arema : (4-1-4-1)
Kurnia Meiga (K), Zulkifli, Njanka, Irfan, Benny (B); Esteban (T); Ridhuan, Chamelo, Bustomi, Fachrudin, (D); Noh Alam
Pelatih: Robert Rene Alberts (scorpions)
Share on Google Plus

About 12paz