Sejak pukul 13.00 WIB, Kamis (18/3/2010) siang, gelombang supporter Persibo Bojonegoro, Boromania mulai mengepung Kota Bojonegoro.
Arak-arakan dan konvoi supporter fanatik Laskar Angling Dharma itu mulai masuk ke jantung kota dari berbagai penjuru. Mulai dari arah utara, timur, selatan dan barat.
Tidak hanya didominasi oleh pengendara sepeda motor, mobil pribadi dan mobil bak terbuka dengan isi penuh supporter tampak mulai datang.
Mereka semua berbondong-bondong menuju ke satu titik, yakni stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, tempat pertandingan antara Persibo Bojonegoro menjamu PSBI.
Kasat Samapta Polres Bojonegoro, AKP Temmy A Rachman, kepada beritajatim.com menjelaskan, kalau petugas kepolisian telah berjaga-jaga diakses jalan yang menuju ke stadion.
Diantaranya adalah pintu menuju Kota Bojonegoro dari arah timur, atau tepatnya sepanjang jalan A Yani. Dari barat, petugas juga berjaga di bundaran Jetak, sepanjang Jl Rejekwesi dan Jl Untung Suropati.
Sementara itu dari arah utara, personil ditempatkan di sekitar jembatan Glendeng dan jembatan Kali Ketek, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.
Untuk di jalan akses ke stadion, petugas dari Satlantas Polres Bojonegoro juga mengamankan sekitar Jl Veteran, Jl Teuku Umar, depan Mapolsek Kota dan sebagian di sekitar pasar hewan.
"Hampir semua personil diterjunkan dengan bantuan beberapa polsek terdekat," tegasnya.
Selain di luar stadion, pengamanan cukup ketat juga dilakukan di dalam stadion. Mulai dari Polres Bojonegoro, Satbrimobda, Polwil Bojonegoro dan dari TNI.
Seperti diketahui, pertandingan melawan PSBI ini tergolong krusial. Sehingga, kemungkinan besar supporter yang datang akan bisa memenuhi semua tribun yang disiapkan oleh pihak Panpel Merdeka Managemen.[dul/ted]
