
Sriwijaya FC merupakan tim bertabur bintang. Tujuh pemain Timnas Indonesia bertengger di tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Kondisi ini tak jauh beda dengan Persib yang dikalahkan PSPS 3-0, Ahad (21/3) lalu. PSPS pun optimis bisa mengalahkan Sriwijaya FC dengan harapan cuaca Pekanbaru panas, Sabtu (27/3).
Ya, Persib yang diperkuat hampir separo pemain Timnas seperti Nova Arianto, Maman Abdurrahman, Markus Haris Maulana, Budi Sudarsono, Atep dan Eka Ramdhani berhasil dibuat tak berdaya akibat cuaca yang cukup panas di Stadion Rumbai saat itu. Mereka biasa main di cuaca dingin.
‘’Kita berharap cuaca panas seperti saat lawan Persib sehingga fisik pemain Sriwijaya FC terkuras,’’ ujar pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning kepada Riau Pos, Kamis (25/3). ‘’Ya, kalau bisa cuaca panas saat tanding nanti. Kalau stamina kita habis, mereka justru akan lebih habis lagi,’’ ujar gelandang PSPS, Ade Chandra Kirana.
Tapi bukanlah cuaca Palembang juga panas? ‘’Beda panas di Palembang dengan di Pekanbaru. Saya saja merasakan perbedaan panas di Medan dengan di Pekanbaru. Apalagi mereka baru datang, jelas perlu waktu untuk penyesuaian cuaca panas ini. Yang jelas, mereka pasti kelelahan, apalagi baru bertanding di AFC Cup,’’ tambah Gurning.
Di luar faktor cuaca, Gurning tetap mewaspadai Sriwijaya FC yang diperkuat sederet pemain bintang. Beberapa pilar Timnas Indonesia menjadi tulang punggung Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC— seperti Persib Bandung. Mereka adalah Charis Yulianto, M Nasuha, Feri Rotinsulu, Arif Suyono, Cristian Warobay, Ponaryo Astaman dan Isnan Ali.
Lini depan Sriwijaya FC juga dihuni striker haus gol seperti Rahmat Rivai, Pavel Solomin serta Keith Kayamba Gumbs. Mereka juga punya gelandang bagus Zah Rahan Klangar. ‘’Dari seluruhnya, Zah Rahan harus dapat perhatian lebih. Dia cukup berbahaya jika dibiarkan bebas,’’ ujar Gurning.
sementara itu Diistirahatkan saat menghadapi Binh Doung FC di Gelora Jakabaring, Rabu (24/3) lalu, membuat Precious Emuejeraye merasa tak sabar membela Sriwijaya FC saat menghadapi PSPS Pekanbaru, Sabtu (27/3) besok.
Pemain asal Nigeria ini menjadi andalan untuk menjegal kecepatan pemain asing PSPS Pekanbaru diantaranya Dzumafo Herman Epandi yang terkenal kuat di kotak penalti.
"Kita melakukan sistem rotasi, beberapa pemain yang kemarin turun full time akan diistirahatkan. Termasuk Precious Emuejaraye yang kita istirahatkan kemarin akan diandalkan dalam pertandingan lawan PSPS Pekanbaru," kata Rahmad Darmawan, Jumat (26/3).
Namun belum diketahui pemain yang akan tandem dengan pemain timnas Singapura ini karena RD belum menentukannya. Menurut kebiasaan, biasa pelatih asal Metro Lampung ini akan menurunkan bek Bobby Satria yang diistirahatkan penuh dalam laga lawan Binh Duong.
"Tetapi kita lihat nanti. Sebab saya menentukan pemain satu jam sebelum pertandingan," ujar RD.
Secara terpisah, Precious mengatakan tidak sabar ingin bermain. Sebab istirahat selama beberapa hari membuatnya bugar dan siap dimainkan full time."Kita ingin meraih kemenangan di sisa laga," ujarnya.
