Djarum Indonesia Super League tinggal menyisakan sepuluh laga dan Persitara Jakarta Utara masih terbenam di dasar klasemen dengan 20 poin. Perombakan tim yang dilakukan usai berakhirnya putaran pertama ternyata belum memberi dampak signfikan bagi performa Laskar Si Pitung. Saat melawat ke Kalimantan melawan Persisam Putra Samarinda dan Bontang FC beberapa waktu lalu, mereka gagal meraih poin. Poin penuh juga gagal mereka dapatkan ketika menjamu Persiba Balikpapan Rabu lalu.
Kondisi ini tentu membuat para pendukung Persitara merasa khawatir. Namun manajer Persitara, Hary Ruswanto, menyatakan bahwa Persitara belum mengalami kiamat. Ia menjanjikan timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa bertahan di Liga Super sampai akhir kompetisi.
Perjuangan Persitara untuk lepas dari jeratan degradasi akan kembali dilakukan Sabtu (27/3). Menjamu PSM Makassar, Persitara siap tampil habis-habisan demi meraih kemenangan. “Hasil seri lawan Persiba merupakan sebuah kerugian karena kami ingin selalu menang di kandang. Saya harus membangkitkan motivasi tim lagi. Dan sekarang sudah tidakpenting lagi bermain bagus. Main jelek tidak apa-apa yang penting menang,” kata Hary.
Selain pemain belakang Kim Jong Kyung, Persitara akan bisa memainkan semua pemainnya. Ledi Utomo yang mengalami cedera tumit kemungkinan besar sudah bisa dimainkan.
Sedang PSM tidak dapat diperkuat beberapa pemain intinya. Selain kapten Syamsul Chaeruddin yang dikabarkan harus istirahat hingga akhir musim karena menderita hernia, tim Juku Eja jika tidak bisa menampilkan Oscar Aravena, Luis Pena, dan Hamdi Hamzah. Meski demikian, PSM juga tetap akan berusaha membawa poin dari Jakarta. “Kami akan tetap berusaha. Kami juga tidak akan meremehkan Persitara meski mereka masih jadi juru kunci. Sekarang melawan tim papan atas atau tim papan bawah akan tetap sulit,” kata pelatih PSM, Tumpak Sihite.
Absennya beberapa pilar membuat PSM berencana memainkan formasi 3-6-1 dengan memasang Park Jung Hwan sebagai tombak tunggal. Dengan formasi ini, PSM berharap kesalahan saat melawan tim papan bawah lainnya, Pelita Jaya Karawang, tidak lagi terulang.
PSM memang baru saja menderita kekalahan 3-1 dari Pelita, Rabu lalu. Posisi mereka juga masih rawan karena hanya berjarak dua poin dari Persisam yang menduduki peringkat ke-15 atau zona terakhir degradasi.
ARIS M
