
Persisam Putra benar-benar ingin keluar dari krisis poin saat ini. Kemenangan atas Persitara Jakarta Utara Rabu lalu, memberi angin segar bagi skuad Pesut Mahakam karena mampu keluar dari zona degradasi. Dan sore ini pukul 16.30 Wita di Stadion Segiri, perjuangan untuk melepaskan diri dari papan bawah kembali dilakukan. Lawannya kali ini adalah Pelita Jaya Karawang, tim penghuni dasar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Kemenangan menjadi harga mati buat Hamka Hamzah dkk, guna mengamankan posisi sementara ini. Namun untuk meraih hasil maksimal, paling tidak dibutuhkan perjuangan keras seperti kala meladeni Persitara.
“Kami sudah menargetkan menyapu bersih semua partai kandang. Posisi kita sekarang belum aman, makanya tanpa menganggap remeh lawan kami bertekad memetik angka penuh lagi,” kata Aji Santoso, arsitek Pesut Mahakam kemarin siang.
Meski berada di posisi buncit klasemen sementara, Aji mengingatkan semua pemainnya untuk mewaspadai kebangkitan The Young Gun’s – julukan Pelita Jaya -. Faktanya Bontang FC sempat kecolongan gol Redouane Barkoui di pertandingan sebelumnya, meski akhirnya Bontang mampu menyudahi perlawanan Pelita dengan skor akhir 4-2.
“Kita mewaspadai kejutan dari Pelita Jaya. Jangan sampai saat bertemu dengan Persisam Putra, mereka bangkit karena kita tak mewaspadai mereka. Konsentrasi pemain harus tetap dijaga sepanjang permainan,” harap Aji.
Mempertahankan bahkan meningkatkan performa permainan seperti saat menjungkalkan Persitara, menjadi harapan utama Aji. Absennya Choi Dong Soo memang mengurangi daya dobrak, tapi Zaenal Arief sebagai pengganti diyakini mampu berbuat lebih baik dari Choi.
“Sayang memang kita tak bisa tampil komplet. Tapi ini bagian dari perjuangan tim. Saya yakin pemain yang mendapat kepercayaan sejak menit awal, mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” terang Aji.
Namun kekuatan Persisam Putra sendiri bisa saja lebih tergerus. Pasalnya selain absennya Choi, Fandy Mochtar yang sempat mengalami cedera juga belum pulih seratus persen hingga kemarin.
Ditanyakan soal kekuatan Pelita Jaya, Aji mengaku tim tersebut punya banyak pemain bagus di semua lini. Hengkangnya Firman Utina memang membawa pengaruh, tetapi tidak terlalu signifikan.
“Kita mewaspadai pergerakan Barkoui. Dia striker bagus dengan penempatan posisi yang selalu tepat. Intinya saya sudah katakan pada pemain, jaga konsentrasi dan bermain semaksimal mungkin,” harapnya.
Pelita Jaya dalam 5 pertandingan terakhir hanya sekali bermain imbang. Sisanya mereka selalu kalah bahkan saat tampil di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
So, asal tetap waspada, Persisam Putra bisa menjadikan Pelita sebagai pijakan kedua merangkak ke papan tengah. (upi)