Share |

Persema vs Persijap : Tamu Minus 4 Pemain , Ken Arok Optimis


Persema Malang menargetkan kemenangan saat bertanding melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Kompetisi Super Liga Indonesia di Stadion Gajayana Malang, Minggu (28/3). "Kami harus mengakhiri kekalahan beruntun," tegas Pelatih Persema Subangkit, Sabtu (27/3).

Dalam empat pertandingan sebelumnya, Persema selalu kalah. Saat melawan Arema di Stadion Gajayana Malang, Persema kalah dengan skor 3-1. Persema kalah lagi dengan skor 3-0 melawan Sriwijaya FC di Stadion Jaka Baring Palembang, dan kalah melawan Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat dengan skor 4-0. Persema kalah lagi melawan Persela Lamongam saat bertanding di Stadion Gajayana Malang dengan skor 1=2.

Menurut Subangkit, untuk bisa memenangi pertandingan, anak asuhnya harus
melupakan empat kekalahan itu. Mereka diwajibkan tampil dengan penuh kepercayaan diri. "Harus lebih percaya diri dan siap mental menghadapi Persijap. Kekalahan sebelumnya harus menjadi penyemangat. Bukan malah membuat beban," ujarnya.

Subangit meminta pemain tampil sesuai karakter, yakni bermain cepat dengan satu dua sentuhan dari kaki ke kaki. Selain itu, juga harus tak gampang panik kala mendapat serangan. Biang kekalahan pada empat pertandingan sebelumnya adalah kekacauan di barisan belakang saat mendapat serangan lawan.

Saat melawan Persijap nanti, para pemain harus waspada terhadap permainan Persijap yang juga cepat. Subangkit sudah memerintahkan barisan belakang untuk mewaspadai pergerakan penyerang asing Persijap, Pablo Frances dan pemain tengah, Doni Siregar. "Kedua pemain ini kunci permainan Persijap," tutur Subangkit.

Sementara itu Persijap Jepara tak diperkuat tanpa empat pilar saat bertanding melawan Persema Malang dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gajayana Malang, Minggu (28/3). Empat pemain tersebut adalah Danang Wihatmoko (kiper), Ferly La'ala (belakang), Isdianto dan Nurul Huda (sayap).

Keempat pemain tersebut tak bisa bermain karena mendapat hukuman akumulasi kartu. "Ini memang memberatkan karena mereka adalah pemain bagus," kata Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo.

Untuk bisa memenangkan duel melawan Persema, Pelatih sudah menginstruksikan para pemainnya bermain terbuka secara cepat. Strategi ini dijalankan agar para pemain belakang Persema tak bisa segera mengkoordinasi pertahahan. Anjar sudah melihat celah kelemahan barisan pertahanan Persema yang sering kedodoran tatkala mendapat serangan lawan.

Pelatih juga meminta para pemain bermain sabar dan tak perlu meladeni permainan keras lawan. Ini untuk melemahkan mental pemain yang saat ini masih dalam kondisi labil. "Kami akan memanfaatkan faktor mental pemain Persema yang jatuh setelah empat kali kalah berturut-turut," ujar Anjar.

Anjar optimistis Pasukan Kalinyakmat bisa meraih poin kala menghadapi Laskar Ken Arok. "Minimal seri," tuturnya. Pelatih sudah mengetahui kekuatan Persema saat berlaga pada putaran pertama di Stadion Gelora Bhumi Kartini Jepara Desember tahun lalu. Saat itu, Persijap berhasil mengalahkan Persema dengan skor 3-1.

Share on Google Plus

About 12paz