Keinginan pelatih Arema Robert Albert agar jadwal away ke kandang Persib, Sriwijaya FC, dan tur ke Papua direvisi PT Liga Indonesia (LI) tak kesampaian. PT LI tak menyetujuinya. Alasannya, jadwal itu berbenturan dengan agenda Pra-Piala Asia.
Sesuai dengan jadwal, Arena akan menghadapi Persib pada 14 Maret nanti. Selanjutnya, mereka menantang Sriwijaya (20/3), Persiwa (11/4), dan Persipura (24/4). Robert akhirnya memutuskan untuk memberangkatkan tim pada H-3 dan langsung pulang setelah pertandingan.
Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan efisiensi. Sebab, jika tidak langsung pulang setelah laga, manajemen Arema akan mengalami pemborosan biaya. ''Terpaksa kami akan pergi pulang pada empat laga itu,'' kata Robert.
Robert menilai, jadwal tersebut tidak rasional dan merugikan Arema. Sebab, jarak pertandingan yang satu dengan pertandingan lainnya berjauhan. Jadwal laga melawan Persib dan Sriwijaya, misalnya, berselisih enam hari. Sedangkan laga di kandang Persiwa dan Persipura lebih lama lagi, berjarak 13 hari. Padahal, biaya away ke Papua mahal.
Di sisi lain, Dirut PT Arema Indonesia Gunadi Handoko belum bisa memastikan akan menempuh sistem berangkat dan pulang setelah pertandingan dalam empat laga away tersebut. Secara teknis, manajemen perlu mengkaji berbagai aspek. Misalnya, biaya operasional dan kondisi tim.
Gunadi mengatakan, jika hasil analisis menyatakan bahwa dengan sistem pulang pergi setelah pertandingan menghemat biaya dan membuat kondisi tim tetap baik, keinginan Robert bisa terpenuhi. "Persoalan tersebut segera kami bicarakan dengan manajamen tim," ujarnya.
Sementara itu, cedera Dendi Santoso ternyata tidak separah yang diduga. Striker muda Arema itu hanya mengalami cedera ligamen ringan saat beruji coba dengan Metro FC (26/2). Meski begitu, Dendi harus istirahat selama seminggu.
"Dendi perlu diterapi untuk mempercepat penyembuhan," ujar dokter tim Arema Albert Rudianto. Belum ada jaminan Dendi bisa turun saat derby melawan Persema pada 9 Maret nanti. "Mungkin dia bisa main. Tapi, itu tergantung kondisi terakhir Dendi," ujar Albert.
Dendi mengatakan, kondisinya terus membaik. Rasa sakit di engkel kanannya sedikit berkurang. "Saya berharap bisa main lawan Persema. Tapi, saya ingin cedera saya sembuh total," ujarnya kemarin. (gus/yn/jpnn/ca)
