
Manajemen PSM bergerak cepat memburu pemain jelang putaran kedua. Satu nama mulai mengerucut disebut bakal menjadi calon penghuni baru Pasukan Ramang yakni Oscar Aravena.
Setelah menjalani tiga hari seleksi, termasuk Selasa, 19 Januari sore, mantan bomber PSM LI IX/2003 itu masih dianggap pantas bermain di kelas super league. Uji coba kemarin di Lapangan Karebosi, Oscar menjadi perhatian suporter lantaran berhasil memborong 3 gol kemenangan untuk PSM saat melawan PS Bank Sulsel.
"Belum ada putusan. Tetapi ada wacana dari teman-teman di bagian teknik, Oscar salah satu kandidat kuat," terang Manajer PSM, Hendra Sirajuddin, Selasa, 19 Januari. Manajemen PSM menggelar rapat mendadak di Kafe Toraja Mal Ratu Indah malam tadi. Salah satu pokok pembicaraan serius adalah skenario komposisi pemain di putaran kedua.
Selain Oscar yang disebut kuat bakal bergabung, mencuat kembali nama Osvaldo Moreno. Pemain asal Paraguay yang sempat dikabarkan batal beberapa waktu lalu ini, rencananya akan diduetkan dengan Oscar Aravena.
"Sebenarnya Oscar dan Osvaldo sudah kita ketahui kualitasnya. Mereka pernah bermain untuk PSM. Cuma mengapa mereka perlu ikut tes, karena kita mau tahu kondisi terakhirnya. Ternyata mereka masih terlatih, " jelas Asisten Manajer Bidang Teknik PSM, Abdi Tunggal.
Mencuatnya duet Oscar-Osvaldo bukan tanpa alasan. Menurut Abdi, Oscar adalah pemain bertipe menunggu bola di depan. Dia tidak cocok berduet dengan Christian Carrasco. Sehingga harus ada satu pemain pekerja yang mendampingi. Osvaldo dianggap paling cocok.
Apakah Carrasco akan out? Inilah yang berusaha ditutup rapat pengelola PSM. Hendra mengatakan, belum saatnya berbicara pencoretan. "Namun kalau bicara ideal, ya Oscar-Osvaldo terbaik. Makanya kita kaji dulu analisis seperti apa. Pencoretan berarti konsekuensi kepada biaya," terang Hendra.
Bagaiman Luis Alejandro Pena? Kans pemain ini ternyata masih fifty-fifty. Pengelola PSM masih akan memberi Luis Pena kesempatan sambil menunggu tiga pemain Korea itu tiba di Makassar.
Saat sesi uji coba kemarin di Karebosi, Luis Pena belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, karena kondisi lapangan becek. Selain itu, dia berkali-kali pindah posisi dari gelandang pengatur serangan menjadi gelandang sayap, lalu kembali lagi sebagai pengatur serangan.
"Kita masih beri dia kesempatan. Dia perlu adaptasi dengan tim yang akan diperkuatnya," ungkap Konsultan Teknik PSM, Tony Ho, yang bertugas menyeleksi pemain asing di Makassar. (aci)