
Persik tak boleh terlena dengan euforia kemenangan. Meski, mereka baru saja mempermalukan Persebaya Surabaya di Gelora 10 Nopember, Surabaya, Sabtu lalu (19/12).
Sebaliknya, tantangan Macan Putih -julukan Persik- tambah berat. Sebab, laga selanjutnya telah menanti. Persik kembali menjalani laga away melawan tim-tim kuat. Apalagi, mereka harus menjalani laga tandang tiga kali berturut-turut.
"Kalau ditambah laga melawan Persebaya, kami harus menjalani empat pertandingan di kandang lawan," ujar pelatih Persik Gusnul Yakin.
Pada away terdekat, Persik bertandang ke markas Persitara Jakarta Utara pada 26 Desember mendatang. Seharusnya, pertandingan itu digeber pada 21 Oktober lalu. Namun, karena saat itu ada pertandingan tim nasional di ajang Pra-Piala Asia, laga tersebut dihelat Sabtu depan.
Setelah itu Macan Putih harus melawat ke kandang Persijap Jepara (2/1) dan Persela (10/1). "Jadi, saat Tahun Baru, kami harus ada di Jepara. Anak-anak tidak bisa tahun baruan," jelas Gusnul.
Mantan pelatih Arema Malang itu mengatakan, jadwal seperti itu sangat tidak ideal. Menurut dia, tim maksimal harus menjalani tiga laga home ataupun away beruntun.
"Paling bagus ya dua home dan dua away," kata dia. Namun, menurut dia, hal itu tak boleh disesali. Sebab, jadwal sudah ditetapkan. "Semoga kemenangan atas Persebaya bisa memotivasi kami." (jie/jpnn/diq-jawapos)