Share |

Persisam Benahi Fighting Spirit Pemain


Aroma kebangkitan diisyaratkan tim Persisam Putra, setelah kembali dari lawatan ke markas Pelita Jaya dan Persitara Jakarta Utara. Kondisi mereka yang kini terpuruk di zona degradasi klasemen Indonesia Super League (ISL), memang memerlukan motivasi baru untuk mengangkat kepercayaan diri tim berjuluk Elang Borneo itu.

Pelatih Aji Santoso mengakui, anak asuhnya gagal total dalam 3 laga terakhir. Masing-masing kalah 2-1 lawan Bontang FC (5/12), kalah 1-0 lawan Pelita Jaya (13/12), dan terakhir kalah 1-0 dengan Persitara (16/12). Kekalahan beruntun dalam 3 laga tandang itulah membuat posisi Persisam melorot ke zona degradasi. “Ya, kami gagal total. Tak ada poin didapat dalam 3 pertandingan itu. Walaupun sebenarnya kami punya banyak peluang,” kata Aji, saat dihubungi wartawan koran ini kemarin.

Aji kini memberikan kesempatan kepada anak asuhnya berlibur sampai, Senin (21/12) pekan depan. Skuadnya harus berkumpul kembali latihan, Selasa (22/12) pagi. Libur usai berlaga dengan Laskar Si Pitung (julukan Persitara) itu, menurut Aji, selain karena jedah laga berikutnya masih panjang, juga diharapkan menjadi masa recovery untuk pemulihan fisik dan konsentrasi tim.

Persisam dijadwalkan baru akan melakoni laga ke-12 pada 9 Januari 2010 menjamu Persipura Jayapura. Mengenai grafik penampilan Hamka Hamzah dan kawan-kawan yang semakin mencemaskan, Aji menegaskan bahwa yang terjadi hanya akibat timnya kurang fighting spirit di setiap pertandingan. “Itu masalahnya, fighting spirit anak-anak kurang,” terang Aji Santoso.

Ia menampik faktor “suplemen” yang minim membuat timnya tampil kurang greget. Hal tersebut juga bukan pengaruh dari berbagai permasalahan yang dihadapi manajemen Elang Borneo belakangan ini. Sang pelatih menjamin bahwa timnya saat ini, tetap solid.

Karena itu, sebagai bahan evaluasi untuk menatap pertandingan berikutnya, Aji akan fokus membangkitkan fighting spirit para pemain. “Pemain sudah paham tugasnya, bahwa apapun yang terjadi mereka harus membela Persisam. Sedangkan masalah yang dihadapi manajemen, itu di luar teknis urusan tim,” kata Aji.

Meski begitu, Aji optimistis bahwa timnya akan mampu melewati fase-fase mencemaskan itu. Mereka siap mengejar target papan atas yang dibebankan manajemen dari awal. (kri)
Share on Google Plus

About 12paz