Gol tunggal gelandang kiri M. Fachrudin pada menit 63 membawa Arema menang tipis 1-0 atas tuan rumah PSBK Kota Blitar pada pertandingan uji coba di Stadion Supriyadi, Sabtu (3/10) sore.
Mantan pemain Persisam Samarinda tersebut mencetak gol dari tendangan mendatar usai kemelut di depan gawang PSBK yang berawal dari tendangan pojok Roni Firmansyah.
Salah satu faktor yang membuat permainan Arema monoton dan tidak maksimal adalah kelelahan fisik usai menyelesaikan TC selama seminggu di Batu dan langsung main ketika datang di Blitar, Sabtu sore.
Kontrol Emosi
Pelatih Arema, Robert Alberts juga memanfaatkan uji coba ini untuk mengukur tingkat mental dan emosional M. Fachrudin dkk saat laga away.
“Dari uji coba ini, pemain bisa merasakan tekanan bermain tandang karena mereka bermain di depan suporter lawan dan tim tuan rumah yang punya spirit tinggi saat main di rumahnya sendiri,” ujar Robert seperti dilansir Malang Post.
Hasilnya, Robert menilai pemain-pemain Arema mampu menahan emosi dan tidak terpancing provokasi lawan yang beberapa kali menampilkan permainan kasar. Hanya Noh Alam Shah yang mendapat kartu kuning dari wasit.
“Pemain bisa kontrol emosi, mereka stabil dan konsentrasi ke pertandingan. Ini kondisi yang bagus untuk mereka dan tim,” jelas pelatih asal Belanda itu.
Bantuan Korban Gempa
Hasil penjualan tiket dan kotak amal keliling suporter pada pertandingan uji coba di Stadion Supriyadi Blitar tersebut, Panpel PSBK Kota Blitar menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Sumatera Barat.
Bagi tim PSBK Kota Blitar yang dilatih Sunardi, pertandingan melawan Arema sekaligus pemanasan jelang kompetisi Divisi Satu. PSBK satu grup dengan Persekabpas Pasuruan, Persibo Bojonegoro, Persibat Batang, dan Persedikab Kediri. (mps/onn)
